Penjaga Pantai AS Cari 39 Orang setelah Kapal Terbalik di Florida

By Nad

nusakini.com - Internasional - Penjaga Pantai AS pada hari Selasa (25/1) mencari 39 orang yang hilang selama beberapa hari setelah sebuah kapal yang diyakini digunakan untuk penyelundupan manusia terbalik di lepas pantai Florida dalam perjalanan dari Bahama.

Seorang warga menelepon Penjaga Pantai Selasa pagi setelah menyelamatkan seorang pria yang berpegangan pada perahu itu 45 mil (72km) timur Fort Pierce, badan keamanan maritim melaporkan di Twitter.

Pria itu mengatakan dia telah bersama sekelompok 39 orang lainnya yang meninggalkan pulau Bimini di Bahama pada Sabtu malam. Dia mengatakan kapal itu terbalik dalam cuaca buruk dan tidak ada yang mengenakan jaket pelampung.

Penjaga Pantai menyebutnya sebagai kasus penyelundupan manusia. Agensi itu mentweet sebelumnya pada hari Selasa tentang pencarian dan kemudian memposting gambar pria yang terdampar.

Para pejabat juga mengatakan di Twitter bahwa mereka mencari melalui udara dan laut di area sekitar 135 mil yang membentang dari Bimini ke Fort Pierce Inlet.

Badan tersebut berpatroli di perairan sekitar Haiti, Republik Dominika, Kuba, dan Bahama, di sepanjang rute yang sering digunakan oleh para migran yang mencoba mencapai AS. Badan tersebut menghentikan dan memulangkan orang asing yang ditemukan sedang berlayar di perairan AS.

Pada hari Minggu (23/1) agensi tersebut mentweet: “Kru terus berpatroli di perairan sekitar #Haiti, #PuertoRico dan #Bahamas untuk memastikan keselamatan kehidupan di laut. Menavigasi laut dengan kapal yang kelebihan muatan & kurang dari layak laut sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa.”

Insiden kapal terbalik atau penuh sesak dengan orang-orang, banyak dari mereka mencari perlindungan di Amerika Serikat, tidak jarang terjadi di perairan lepas Florida.

Pada hari Jumat (21/1), Penjaga Pantai menemukan 88 orang Haiti di sebuah kapal barang berlayar yang kelebihan muatan di sebelah barat Great Inagua, Bahama.

"Menavigasi selat Florida, Windward dan Mona Passages... sangat berbahaya dan dapat mengakibatkan hilangnya nyawa," kata Coast Guard dalam sebuah pernyataan akhir pekan lalu.

Juli lalu, Penjaga Pantai menyelamatkan 13 orang setelah perahu mereka terbalik di Key West saat Badai Tropis Elsa mendekat.

Para penyintas mengatakan mereka telah meninggalkan Kuba dengan 22 orang di dalamnya. Sembilan hilang di air.

Setidaknya 557 migran Kuba semuanya telah dijemput di laut oleh Penjaga Pantai sejak awal tahun fiskal saat ini pada Oktober, di samping hampir 7.400 warga Kuba yang dilarang selama lima tahun sebelumnya, menurut badan tersebut.

Penyeberangan kapal migran Haiti juga semakin sering terjadi karena negara kepulauan Karibia berurusan dengan krisis ekonomi dan politik, serta penculikan terkait geng. Penjaga Pantai mengatakan telah mencegat setidaknya 159 warga negara Haiti sejauh tahun fiskal ini. (theguardian/dd)