nusakini.com - Internasional - Sebuah pesawat kargo jatuh di dekat kota Kavala di utara Yunani, kata pejabat setempat.

Antonov-12 yang dioperasikan oleh perusahaan yang berbasis di Ukraina sedang terbang dari Serbia ke Yordania ketika jatuh pada hari Sabtu (16/7).

Tidak segera diketahui berapa banyak orang yang berada di dalam pesawat dan apakah ada yang selamat.

Penyiar negara ERT Yunani melaporkan bahwa pesawat itu membawa kargo 12 ton, menggambarkannya sebagai berpotensi berbahaya.

Pilot dilaporkan meminta pendaratan darurat di bandara Kavala karena masalah mesin tetapi tidak dapat mencapai landasan.

Beberapa laporan mengatakan delapan orang mungkin berada di dalam pesawat.

Rekaman telah muncul yang konon menunjukkan pesawat sudah terbakar saat turun diikuti oleh ledakan besar setelah menyentuh tanah.

"Pada 22:45 (19:45 GMT) saya terkejut dengan suara mesin pesawat," kata penduduk setempat Giorgos Archontopoulos kepada ERT. "Saya pergi ke luar dan melihat mesinnya terbakar."

Saksi mata juga mendengar ledakan menurut beberapa laporan media.

Pejabat setempat mengatakan tujuh mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan tetapi mereka tidak dapat mendekati lokasi kecelakaan karena ledakan yang terus berlanjut.

"Kami memperlakukan kargo sebagai bahan berbahaya," kata seorang pejabat pemadam kebakaran seperti dikutip Reuters.

• Pesawat Jatuh di China Diduga Terjadi akibat Seseorang di Kokpit
• Ribuan Pengemudi Terdampar akibat Badai Salju di Kota Athena
• Pilot Angkatan Udara Korea Selatan Tewas dalam Kecelakaan Jet Tempur F-5E
• 4 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di California
• 16 Orang Tewas dalam Kecelakaan Kapal di Yunani

Unit tanggap bencana khusus Yunani juga sedang menyelidiki tempat kejadian, Reuters melaporkan.

Sejauh ini belum ada komentar publik dari Ukraina, Serbia atau Yordania. (bbc/dd)