MAKASSAR -- Pakar politik dan akademisi Unhas Endang Sari, S.IP.M.Si, mengungkapkan pandangannya tentang politik dan dinamika politik di Makassar dengan penuh antusiasme. 

Menurutnya, ketertarikan pada wacana dan isu politik muncul karena politik merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keseharian manusia. Ia menekankan bahwa masyarakat Makassar, secara historis, telah terbiasa dengan perilaku politik yang inklusif, yang mencerminkan keterlibatan semua lapisan masyarakat dalam proses politik.

Endang Sari juga menyoroti pentingnya peran Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam mewujudkan demokrasi yang berkualitas. 

• ALIYAH MUSTIKA ILHAM, SOAL PUTUSANNYA MAJU SEBAGAI WAWALI KOTA MAKASSAR PERIODE 2024-2029
• Catatan Jurnalis Sukriansyah, Pj Bupati Luwu: Saya Harus Pastikan Pilkada Berjalan Aman
• Catatan Jurnalis Sukriansyah: Mochammad Noer Alim Qalby Bakal Jadikan Jeneponto Go Internesional
• [Video] Podcast CJS, Dr Adi Suryadi Culla: Membaca Peluang Andi Sudirman-Fatmawati di Pilgub Sulsel
• Wawancara Eksklusif CJS, Direktur IPI, Suwadi Idris Amir: Gong Pilkada Sulsel Sudah Ditabuh, Andi Sudirman Melaju

Sebagai mantan komisioner KPU, ia percaya bahwa komitmen dan kinerja profesional KPU adalah kunci utama dalam memastikan proses demokratisasi berjalan dengan baik. Komitmen ini mencakup transparansi, akuntabilitas, dan integritas dalam setiap tahapan pemilihan, sehingga dapat membangun kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. 

Dalam podcast Catatan Jurnalis Sukriansyah (CJS) yang dipandu host Dr Supa Athana, Endang Sari secara blak-blakan mengurai bagaimana fenomena kecenderungan politik kontemporer yang penuh dengan sikap pragmatisme. 

Simak video lengkap wawancaranya: