• Pasukannya Diusir dari Niger, Begini Respon Panglima Militer AS
• Niger Putuskan Akhiri Perjanjian Pangkalan Militer AS
• Kemerdekaan Taiwan dari China Pupus, Biden Tak Merestui
• Sasar Kelompok Houthi, AS dan Inggris Bombardir Yaman
• AS Beri Tanda Tak Lagi Dukung Ukraina

nusakini.com - Internasional - Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) Amerika Serikat menambahkan peringatan mengenai resiko peradangan jantung pada vaksin COVID-19 berjenis Moderna dan Pfizer-BioNTech.

Peringatan ini disampaikan pada hari Jumat (25/6) atas dasar peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah vaksinasi, khususnya setelah vaksin dosis kedua. Beberapa resiko dikatakan terjadi seperti miokarditis, yatu peradangan pada otot jantung, dan perikarditis, yaitu peradangan pada jaringan di sekitar jantung.

Menurut FDA, peringatan ini mengikuti peninjauan informasi dan diskusi antara Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dengan Komite Penasehat Praktik Imunisasi (ACIP). Pada minggu kedua bulan Juni, sekitar 1.200 kasus miokarditis dan perikarditis dilaporkan setelah vaksinasi. Kasus ini dilaporkan lebih banyak di antara laki-laki dan pada minggu setelah dosis vaksin kedua diberikan.

Pfizer dan Moderna belum memberikan komentar mengenai peringatan FDA. (dd)