Foto: Ilustrasi serangan AS-Inggris ke kota-kota Yaman yang dikuasai Houthi (Social Media/ via Reuters)

JAKARTA - Amerika Serikat (AS) dan Inggris melancarkan serangan terhadap beberapa sasaran milik kelompok Houthi di Yaman. Hal itu diungkapkan CNN dengan mengutip seorang pejabat AS, Kamis (11/1/2024). 

Laporan media itu menyebutkan, Amerika Serikat melancarkan serangannya menggunakan sejumlah jet tempur dan rudal Tomahawk. Inggris juga dikabarkan ikut ambil bagian dalam operasi tersebut. 

• Apple Blokir Whatsapp dan Threads di China, Ada Apa?
• Klaim Bertanggung Jawab Terhadap Penembakan Massal di Moskow, Ini Info Tentang Kelompok ISIS-K
• Pemimpin Dunia Kompak Mengecam Penembakan Massal di Moskow
• Harga Emas Terus Melonjak, Ini Penyebabnya
• Selandia Baru Di Tepi Jurang Resesi Ekonomi

Sementara Alarabiyah juga melaporkan, Amerika Serikat dan Inggris melancarkan operasi militer terhadap posisi gerakan pemberontak Ansar Allah alias Houthi, di Yaman. Beberapa sumber mengatakan kepada lembaga penyiaran itu bahwa serangan udara AS dilakukan di pinggiran Pelabuhan Hudaydah, Yaman. 

"Lima serangan udara telah mengenai posisi Houthi di timur kota al-Hudaydah," kata Alarabiyah. 

Sumber Pemerintah Provinsi Hudayah di Yaman juga membenarkan adanya serangan yang berlangsung pada Kamis malam itu. Kota al-Hudaydah berada di pantai Laut Merah. “Serangan udara sedang dilakukan terhadap sasaran di al-Hudaydah,” kata salah satu sumber. 

Tak hanya itu, serangan AS juga menyasar ibu kota Yaman, Sanaa. “Empat serangan udara dilakukan di Sanaa,” kata pejabat lain di Kegubernuran Saada. (rj)