nusakini.com - Internasional - PBB telah memperingatkan bahwa mereka harus menangguhkan operasi oleh badan-badan bantuannya jika tidak ada pasokan yang diizinkan masuk ke wilayah utara Tigray di Ethiopia segera.

Tidak ada bantuan kemanusiaan yang mencapai wilayah itu sejak pertengahan Desember dan juru bicara Sekjen PBB mengatakan situasi kemanusiaan terus memburuk.

“Beberapa organisasi PBB dan non-pemerintah akan dipaksa untuk menghentikan operasi jika pasokan kemanusiaan, bahan bakar dan uang tunai tidak dikirim ke Tigray segera,” Stéphane Dujarric, juru bicara sekretaris jenderal PBB, mengatakan kepada wartawan di New York.

Dia mengatakan lembaga bantuan kekurangan uang tunai untuk membeli pasokan lokal dan membayar staf lokal dan juga kehabisan bahan bakar untuk mengangkut bantuan dan staf.

• Pemerintah Etiopia akan Ambil Tindakan setelah Sebuah Video Menunjukkan Pria Berseragam Bakar Warga Sipil Hidup-Hidup
• Puluhan Orang Tewas akibat Serangan Udara di Kamp Pengungsi Tigray
• Banyak Pasien Tidak Terselamatkan di Rumah Sakit Wilayah Konflik Tigray
• PBB: Ratusan Truk yang Bawa Bantuan Hilang di Etiopia
• 400.000 Orang Kelaparan Akibat Konflik Tigray di Etiopia

Pertempuran baru dan ketidakamanan telah mempengaruhi pergerakan pasokan kemanusiaan di sepanjang satu-satunya rute yang tersedia dari Semera, ibu kota wilayah tetangga Afar, ke Tigray melalui Abala.

PBB memperkirakan bahwa 100 truk perlu masuk ke Tigray setiap hari tetapi sejak pertengahan Juli kurang dari 12% truk yang dibutuhkan yang berhasil melewatinya.