Kanada dan Inggris Lakukan Boikot Diplomatik untuk Olimpiade Beijing 2022
By Nad
nusakini.com - Internasional - Setelah Amerika Serikat mencetuskan boikot diplomatik terhadap Olimpiade Beijing 2022 dan Australia juga mengumumkan akan lakukan hal serupa, kini giliran Kanada dan Inggris yang bergabung dengan aksi tersebut.
Pemerintahan Kanada pada hari Rabu (8/12) menyatakan tidak akan mengirimkan perwakilan pemerintahnya untuk Olimpiade Beijing 2022. Perdana Menteri Justin Trudeau berbicara kepada konferensi pers dan mengatakan hal ini berkaitan dengan pelanggaran HAM di Xinjiang, China.
Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson juga tegas menyatakan pemerintahannya tidak akan mengirimkan menteri atau perwakilan lainnya ke Olimpiade Beijing.
Kedua negara ini tidak akan melarang atlet-atlet negara mereka untuk bertanding, mereka hanya tidak akan mengirimkan perwakilan pemerintah sebagai aksi yang menunjukkan bahwa China harus menjelaskan masalah pelanggaran HAM yang terjadi di Xinjiang.
Pemerintahan Joe Biden adalah yang pertama kali mendeklarasikan akan melakukan boikot diplomatik terhadap ajang olahraga dunia terbesar ini pada hari Senin (6/12) lalu.
AS kemudian menyatakan tidak akan memaksa para sekutunya untuk mengambil langkah yang sama, negara-negara lain bisa menentukan keputusan mereka sendiri.
Sejauh ini, baru empat negara yang melakukan boikot diplomatik untuk Olimpiade Beijing 2022 yang akan diselenggarakan pada 4 Februari mendatang.