Kagumi Indonesia: Media Jepang Jelajahi Labuan Bajo dan Nusa Penida

By Admin

nusakini.com--Kata "indah" dan "enak" menghiasi perjalanan 6 (enam) media Jepang yang ikut dalam Famtrip KJRI Osaka bekerja sama dengan Kemenpar RI ke Bali dan Labuan Bajo pada 21-25 Agustus 2017 lalu. Keenam media tersebut adalah Kyodo News, Chunichi Shimbun, Sanyo Shimbun, Sankei Shimbun (Osaka), Kobe Shimbun (Hyogo), dan Outdoor Japan Media (Kanagawa). 

Jurnalis peserta Famtrip yang sebagian di antaranya belum pernah menginjakkan kaki di Indonesia ini terus berdecak kagum melihat panorama dan keindahan wisata alam di Nusa Penida maupun Taman Nasional Komodo di Flores. Jernihnya air di Angels Billabong dan Pantai Pasih Uug/Broken Beach, serta pasir putih Pantai Klingking, menjadi andalan wisata di Nusa Penida, pulau yang berjarak 45 menit dari Bali. 

Kekaguman dan semangat untuk menjelajahi cantiknya Indonesia berlanjut ketika peserta Famtrip mendarat di Labuan Bajo, pintu gerbang menuju Taman Nasional Komodo di Propinsi Nusa Tenggara Timur. Disambut dengan indahnya matahari terbenam di atas gugusan pulau-pulau Taman Nasional Komodo, peserta Famtrip keesokan harinya dimanjakan dengan keindahan wisata alam dan bahari melalui trekking di Pulau Padar dan snorkeling di Pink Beach. 

Highlight dari kegiatan Famtrip kali ini adalah kesempatan untuk bertemu langsung dengan komodo di habitat aslinya. Perjalanan trekking selama hampir dua jam di Pulau Komodo tidak hanya memberikan kesempatan untuk bertemu hewan purba tersebut namun juga dengan rusa, babi hutan, dan beragam jenis burung.

Peserta Famtrip juga berkesempatan untuk mengunjungi dan berdiskusi langsung dengan masyarakat Desa Komodo, yang dipercaya sebagai "saudara" dari komodo atau disebut Ora dalam bahasa setempat. 

Selain keindahan alam, peserta Famtrip yang sebagian besar tidak dapat makan pedas, diajak untuk menikmati kuliner khas seperti ayam betutu, plecing kangkung, sambal matah, dan durian, serta makanan pinggir jalan seperti bakso, mie ayam, dan siomay. Di akhir kegiatan, para peserta ketagihan akan rasa pedas dari kuliner Indonesia, khususnya sambal matah khas Bali. 

Peserta Famtrip mengakui keindahan dan keunikan alam serta keragaman budaya Indonesia telah menjadi ciri khas dan potensi yang membedakan wisata di Indonesia dengan negara lainnya. Jarak yang tidak terlalu jauh dari Bali, destinasi utama wisatawan Jepang ke Indonesia, dan harga yang terjangkau turut menjadi faktor penarik minat wisatawan Jepang ke Nusa Penida dan Labuan Bajo. 

Keenam jurnalis peserta Famtrip berjanji akan membantu mempromosikan keindahan dan kekhasan wisata Labuan Bajo dan Nusa Penida guna menarik lebih banyak lagi wisatawan Jepang berkunjung ke Indonesia. (p/ab)