nusakini.com - Bulan lalu, masa jabatan Xavi sebagai bos Barcelona berakhir setelah hampir tiga tahun, ketika klub mengumumkan kepergiannya menjelang kedatangan Hansi Flick. Mantan gelandang Spanyol itu kini akan menjalani cuti panjang, namun menurut Sport, ia melihat Liga Primer sebagai proyek yang “menarik” sebagaimana ia merencanakan langkah selanjutnya.

• Vincent KompanSiap Lepas Enam Pemain Bintang Bayern Munich
• Dugaan Kasus Korupsi Mantan Bintang Barcelona
• Pemain Barcelona Sengaja Bermain Setengah-setengah Agar Xavi Dipecat
• Barcelona Lirik Angel Di Maria Jadi Pengganti Ousmane Dembele
• 30 Juli, Liverpool dan Man City Bersua Di Community Shield

Masa kerja Xavi di Barcelona sempat menjadi bola liar, dengan mantan gelandang Camp Nou itu mengumumkan pada Januari bahwa ia akan pergi pada akhir musim, namun kemudian mengurungkan niat dan menyatakan bahwa ia akan bertahan hingga musim berikutnya. Pihak klub kemudian mengumumkan bahwa sang legenda dipecat pada akhir musim setelah finis kedua di LaLiga, tertinggal sepuluh poin di belakang rival bubuyutan Real Madrid.

Awal kisah Xavi sebagai pelatih tim Catalunya terjadi ketika klub menghadapi tantangan keuangan yang signifikan, tetapi ia berhasil membawa mereka meraih gelar LaLiga pada 2022/23, menggenapi koleksi delapan trofi yang ia menangkan di lapangan. Ia juga meraih tiga gelar Copa del Rey dan empat gelar Liga Champions selama kariernya.

Pelatih berusia 44 tahun itu kini berencana mengambil cuti panjang, namun yang jelas ia tetap berkomitmen mengejar karier kepelatihan. Jika pindah ke Liga Primer, dia akan meniru mantan bos Barca Pep Guardiola, yang telah menikmati kesuksesan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama berada di Manchester City. (gi)