Hujan Salju di Pakistan Tewaskan Beberapa Orang yang Terjebak di Kendaraannya

By Nad

nusakini.com - Internasional - Sedikitnya 21 orang tewas setelah salju tebal menjebak mereka di dalam kendaraan mereka di Pakistan utara.

Sebanyak 1.000 kendaraan terdampar saat calon turis dilaporkan bergegas untuk melihat hujan salju musim dingin di kota puncak bukit Murree.

Seorang polisi, istri dan enam anak mereka, serta satu keluarga yang terdiri dari lima orang, termasuk di antara yang tewas, menurut layanan darurat lokal Rescue 1122.

Militer berusaha untuk membersihkan jalan dan menyelamatkan mereka yang masih terjebak.

Menteri Dalam Negeri Sheikh Rashid mengatakan krisis itu disebabkan oleh banyaknya orang yang bepergian ke daerah terkait, terletak di utara ibu kota Islamabad. Lebih dari 100.000 mobil telah tiba di kota era kolonial dalam beberapa hari terakhir, dengan media sosial di Pakistan dibanjiri foto-foto orang-orang yang menikmati salju.

Tetapi pada hari Jumat (7/1), media lokal melaporkan bahwa beberapa turis mulai terdampar. Pada hari Sabtu (8/1), salju tebal dan peningkatan kendaraan mendorong pihak berwenang untuk menyatakan wilayah itu sebagai zona bencana.

Gambar dan video di media sosial menunjukkan mobil-mobil terjebak bemper ke bemper, salju menumpuk di atapnya.

Setidaknya 21 orang tewas, termasuk 10 anak-anak, menurut layanan darurat. Polisi mengatakan sedikitnya enam orang tewas membeku di dalam mobil mereka. Sesak napas setelah menghirup asap telah diberikan sebagai alasan yang mungkin untuk beberapa korban.

"Orang-orang itu menghadapi situasi yang mengerikan," Usman Abbasi, seorang turis yang terjebak di kota di mana salju tebal masih turun, mengatakan kepada kantor berita AFP melalui telepon.

“Bukan hanya turis, tetapi penduduk lokal juga menghadapi masalah berat,” tambahnya, seraya mengatakan ada kekurangan gas dan air.

Penduduk setempat telah menyediakan selimut dan makanan bagi mereka yang terperangkap, sementara mereka yang berhasil mencapai kota - yang berada di ketinggian 2.300 meter (7.500 kaki) di atas permukaan laut - telah diberi perlindungan di gedung-gedung pemerintah dan sekolah.

Perdana Menteri Imran Khan menyatakan keterkejutannya atas "kematian tragis" para turis, mencatat bagaimana hujan salju dan "keramaian [orang] yang melanjutkan tanpa memeriksa kondisi cuaca membuat admin distrik tidak siap".

"[Kami] telah memerintahkan penyelidikan dan menerapkan peraturan yang kuat untuk memastikan pencegahan tragedi semacam itu," kata Khan dalam sebuah tweet.

Murree dibangun oleh Inggris pada abad ke-19 sebagai pangkalan medis bagi pasukan kolonialnya. (bbc/dd)