nusakini.com - Internasional - Pemerintah Belanda akan mencabut sebagian besar pembatasan virus corona pada Jumat (18/2), karena rekor tingkat infeksi yang dipicu oleh varian Omicron belum diterjemahkan ke puncak rawat inap, kata menteri kesehatan Ernst Kuipers pada Selasa (15/2).

"Negara ini akan terbuka lagi ... dengan senang hati kami berada di fase yang berbeda sekarang," kata Kuipers saat konferensi pers.

Bar dan restoran akan diizinkan untuk tetap buka hingga pukul 01.00 (tengah malam GMT) mulai Jumat, bukan pukul 22.00.

Kuipers, yang mengatakan dia optimis tentang situasinya tetapi masih mendesak kehati-hatian, menambahkan bahwa jam tutup normal akan dilanjutkan mulai 25 Februari.

“Kita baru saja melewati puncak (kasus baru), makanya kita tegaskan kita semua harus tetap berhati-hati,” katanya seraya menambahkan masker sudah tidak wajib lagi tapi tetap dianjurkan.

• Australia dan Belanda Ambil Jalur Hukum Lawan Rusia karena Kecelakaan MH17
• Penumpang Gelap di Roda Pesawat Ditemukan Selamat setelah Terbang ke Amsterdam selama 11 Jam
• Jasad Anak Belgia Usia 4 Tahun Ditemukan setelah Hilang Minggu Lalu
• Ribuan Warga Belanda Berdemo karena Aturan Covid
• Kembang Api Lukai dan Tewaskan beberapa Warga Eropa walaupun Sudah Dilarang

Langkah-langkah jarak sosial akan dijatuhkan di tempat-tempat umum pada akhir bulan, tetapi pengunjung harus menunjukkan bukti vaksinasi, pemulihan baru-baru ini dari COVID-19 atau tes virus corona negatif.

Beberapa negara Eropa lainnya secara bertahap melonggarkan pembatasan. Misalnya, klub malam Prancis dapat dibuka kembali pada hari Rabu. (Reuters/dd)