nusakini.com-Makassar-Menjelang akhir tahun 2020 Koni Propinsi Sulawesi Selatan melaksanakan tes fisik dan tes kesehatan untuk seratusan atlet yang dipersiapkan akan berlaga pada PON XX Papua tahun 2021 mendatang diklinik kesehatan kantor Koni Sulsel jl.Sultan Hasanuddin no 42 kota Makassar. Walau hujan deras mendera sepanjang hari ditengah pelaksanaan tes fisik dan tes kesehatan ini, tak menyurutkan antusias atlet untuk mengikuti tahapan tes fisik dan tes kesehatan tersebut.

Dihari pertama tes, hari sabtu (19/12/20) puluhan atlet sudah mengantri untuk didaftar tes, sejak pagi pkl.10.00 secara ketat dengan protokol covid sambil menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan dan mengukur suhu tubuh. Mereka diatur dengan berjarak dan menjalani tes secara perorangan maupun berkelompok. 

Para atlet ini menjalani 3 tahapan test fisik dan test kesehatan dengan pemantauan langsung oleh tim kesehatan Koni Sulsel yang terdiri dari dokter dan praktisi perawat. Tes pertama atlet wajib mengukur suhu tubuh terlebih dahulu lalu mnenjalani tes indeks bahasa tubuh seperti pengukuran tinggi badan, pengukuran berat badan dan pengukuran tekanan darah. Pada tahap tes awal ini adalah untuk memastikan tinggi badan, berat badan dan tekanan darah para atlet normal sesuai standar atlet.

Selanjutnya atlet menjalani pemeriksaan step tes 3 menit yakni memeriksa dan mengevaluasi kebugaran atlet selama 3 menit dengan mengukur detak jantung dan detak nadi menggunakan alat elektronik pendeteksi detak jantung dan nadi. Dalam test ini, tim medis memasangkan alat pendeteksi didada dan dilengan atlet, selanjutnya para atlet memulai tesnya melalui test nadi istirahat, nadi pelatihan dan nadi pemulihan dengan teknik mengatur nafas, duduk tenang dan teknik naik turun bangku selama masing-masing 3 menit. 

Pada tahapan akhir, atlet mengikuti tes deteksi dan deformitas dengan mengikuti instruksi tim medis yang juga seorang ahli yang terampil dan terlatih yakni pengukuran kemampuan dan organ pada postur atlet yang tidak normal. Tim medis memeriksa organ vital pada lengan, siku, lutut dan tungkai kakii atlet baik pada saat posisi berdiri maupun pada saat atlet berbaring.  

Test fisik yang dipimpin langsung oleh Ketua Pembinaan dan Prestasi Koni Sulsel Prof.DR Andi Ihsan M.Kes mengungkapkan, “ Atlet yang menjalani tes fisik dan tes kesehatan ini merupakan atlet yang telah lolos seleksi dan merupakan binaan koni untuk persiapan PON XX Papua. Test tersebut dilaksanakan selama 2 hari yakni dimulai hari sabtu dan berakhir hari minggu esok sebagai salah satu cara menjaga dan mengevaluasi kebugaran dan jasmani atlet kita, agar tetap prima agar bisa melaksanakan latihan dengan baik ”.

Test hari pertama berakhir pkl.15.00 wita sore hari. Sebanyak 99 dari 202 jumlah atlet telah menjalani test, dari 19 cabang olah raga se-sulawei selatan. Rerata atlet tersebut adalah atlet dari cabang olah raga beregu seperti sepak bola, bulutangkis, cricket, dayung dan lain-lain . Sementara cabang olah raga seperti angkat besi, balap motor dan basket tidak hadir dalam test fisik ini karena menjalani latihan diluar Sulawesi Selatan. 

Rencana Minggu esok, dijadwalkan atlet dari cabang olah raga perorangan seperti judo, pencak silat, karate, mua thay dan lain-lain akan menjalani test fisik dan kesehatan yang sama.(rls)