Surat Terbuka Mesut Ozil Soal Foto Kontroversial Dengan Presiden Turki

By ommed


nusakini.com - Sesaat sebelum gelaran Piala Dunia 2018, Mesut Ozil membuat kontroversi yang cukup heboh untuk sepakbola dan masyarakat Jerman.

Gelandang serang milik Arsenal itu kedapatan foto bareng dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdoğan. Banyak pihak lantas menangkap bahwa tindakan itu bermuatan politis dan kebanyakan warga Jerman tak terima Ozil tetap membela timnasnya di Rusia kemarin.

Federasi sepakbola Jerman (DFB) dan Kanselir Jerman, Steffen Seibert, bahkan turut merespons apa motivasi Ozil berfoto dengan Erdogan. Mereka khawatir foto tersebut hadirkan banyak kesalahpahaman, mengingat pemain 29 tahun tersebut amatlah populer di Jerman maupun Turki.

Setelah sekian lama diperdebatkan, Ozil, melalui akun resmi Twitter-nya, kemudian memosting surat terbuka yang terdiri dari tiga bagian. Isi surat itu menjelaskan secara mendetail soal kontroversi fotonya dengan Erdogan.

“Seperti kebanyakan orang, nenek moyang tidak hanya berasal dari satu negara saja. Sementara saya tumbuh besar di Jerman, latar belakang keluarga saya punya akar Turki. Saya punya dua hati, satu Jerman dan satunya Turki. Sejak kecil, ibu saya mengajari untuk selalu menghargai dan tidak boleh melupakan asal muasal saya, dan sampai sekarang nilai ini selalu saya pegang,” tulis Ozil, dalam surat terbukanya bagian pertama.

“Pada Mei lalu, saya bertemu dengan Presiden Erdogan di London, ketika menghadiri acara amal dan edukasi. Kami pertama kali bertemu pada tahun 2010 ketika beliau dan Angela Markel menonton laga Jerman vs Turki bersama-sama di Berlin. Sejak saat itu, kami sering bertemu secara tidak sengaja di banyak tempat di dunia. Saya tahu jika foto kami menjadi pemberitaan besar di media Jerman, dan sementara banyak orang menuduh saya berbohong atau penuh dusta, tapi foto kami tidak memuat intensi politik,” lanjutnya.

“Pekerjaan saya adalah sebagai pesepakbola, bukan politikus, dan pertemuan kami bukan sebuah bentuk dukungan politik. Faktanya, ketika kami bertemu, topik obrolan masih sama, yaitu sepakbola karena beliau juga pemain sepakbola di masa mudanya," tutupnya.

Tiga jam setelah merilis surat terbuka pertamanya, Ozil kemudian memosting surat terbuka bagian kedua. Kali ini Ozil menyerang DFB, serta beberapa sponsor yang tidak mendukungnya selama kekacauan terjadi.

Sementara bagian ketiga alias terakhir belum dirilis dan diprediksi baru akan diungkap Ozil beberapa jam selang postingan bagian kedua. Diprediksi bagain final ini adalah gambaran terhadap situasi psikologis dirinya, keluarganya, dan teman-temannya.

Pemain berjuluk "Burung Hantu" itu sendiri disinyalir tampil buruk di Piala Dunia 2018 lalu, karena terkena dampak langsung terhadap pemberitaan buruk soal dirinya atas kasus ini. (fft/om)