STAIN Majene Gelar PBAK Bagi Mahasiswa Baru

By Admin

nusakini.com--Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Majene menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) untuk menyambut 593 mahasiswa baru tahun akademik 2018/2019. 

Rektor STAIN Majene M. Napis Dj mengatakan PBAK merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan oleh tiap Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dalam lingkup Kementerian Agama RI, termasuk STAIN Majene. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan pengetahuan budaya akademik dan pengenalan dunia kampus bagi mahasiswa baru. 

Napis berarap kepada mahasiswa baru agar senantiasa menjaga nama baik almamater dan bijaksana dalam berprilaku. “Era milenium sekarang ini harus bijak dalam menyikapi pelbagai perkembangan, terutama di media sosial yang cenderung provokatif," kata Napis di Majene, Senin (03/09).  

Mahasiswa STAIN lanjut Nafis, harus mampu memilah dan memilih berita secara cerdas dan bijak. "Sesuai degan jargon yang sering di populerkan yaitu unggul dan malaqbi," ujar Napis. 

Malaqbi menurut Napis merupakan istilah kearifan lokal Mandar, yang berarti memiliki integritas dan senantiasa berkepribadian. 

Kegiatan PBAK yang digelar untuk kedua kalinya ini dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Barat yang diwakili oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Keagamaan. Gubernur mengatakan keberadaan STAIN Majene sangat penting bagi Pemerintah Daerah Sulawesi Barat. “Kami berharap agar civitas akademika STAIN berkontribusi untuk mempercepat pembangunan daerah," kata Gubernur dalam sambutan yang dibacakan oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Keagamaan.  

Dalam sambutannya, Gubernur juga memberikan apresiasi positif akan perkembangan STAIN Majene yang baru dua tahun ini hadir ditengah-tengah masyarakat Sulbar. “Dengan kerja keras dan komitmen tinggi ternyata kita bisa mempunyai STAIN yang bisa dibanggakan sebagai penggemblengan calon-calon pemimpin bangsa”, imbuhnya. 

PBAK STAIN Majene digelar selama tiga hari sejak 3-5 September 2018. Hadir dalam pembukaan, Kapolda Sulbar dan Kepala Kejaksaan Negeri Majene. Keduanya hadir sebagai pemateri dalam talk show tentang “Paham Radikal dan Bahaya Laten Narkoba serta Pendidikan Anti Korupsi". Selain itu juga hadir unsur Pimpinan STAIN Majene, Wakil Ketua I, II dan III, serta segenap civitas akademika lainnya. 

Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama STAIN Majene, Anwar Sadat mengatakan bahwa PBAK tahun ini mengangkat tema "Mengukuhkan NKRI, Menangkal Radikalisme dan Mengembangkan Wasatiyah". 

Sadat yang juga penanggungjawab kegiatan PBAK menyampaikan pemilihan tema seirama dengan program moderasi beragama yang dicanangkan oleh Kementrian Agama. "Ini untuk menangkal paham dan gerakan intoleransi dan radikalisme yang mengganggu kesejukan beragama di bumi nusantara," tutur Sadat. 

Pada tahun akademik 2018/2019 STAIN Majene menerima mahasiswa sejumlah 593 yang tersebar pada Jurusan Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Syariah dan Hukum, serta Jurusan Ushuluddin, Adab dan Dakwah (UAD). STAIN Majene mendapat penghargaan atas prestasinya sebagai STAIN yang terbanyak menerima mahasiswa dan pendaftar terbanyak Prodi PAI pada tingkat STAIN. (p/ab)