304 Mahasiswa PTKN Ikuti KKN Moderasi Beragama

By Abdi Satria


nusakini.com-Jakarta-Sebanyak 304 mahasiswa dari seluruh perguruan tinggi keagamaan negeri (PTKN) dari berbagai agama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama (KNMB). Kegiatan ini akan berlangsung mulai 17 Juli hingga 26 Agustus 2022 di Papua.

Kepastian keikutsertaan 304 mahasiswa ini tertuang dalam surat edaran Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Nomor B-1693.1/DJ.I/Dt.I.III/HM.01/07/2022 tanggal 05 Juli 2022 tentang Pengumuman Hasil Seleksi Peserta KKN Kolaborasi Nusantara Moderasi Beragama tahun 2022.

Plh. Direktur Jenderal Pendidikan Islam yang juga Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam, Amien Suyitno, menyatakan bahwa kegiatan KKN ini merupakan bagian dari ikhtiar Kementerian Agama untuk mendiseminasi kesadaran saling menghargai atas fakta-fakta perbedaan di masyarakat. Sehingga, mahasiswa diharapkan mampu menyelesaikan sebagian problem kebangsaan, di antaranya ekstremisme dan intoleransi, melalui moderasi beragama dengan pendekatan kegiatan KKN secara kolaboratif antar PTKN dari berbagai agama yang berbeda.

“Dengan memahami dan merasakan betul hidup berdampingan secara damai antar umat beragama dan kultur yang berbeda, tentu itu akan menumbuhkan sikap toleran dan saling menghargai. Dan, ini menjadi modal utama dalam membangun karakter keindonesiaan di kalangan mahasiswa,” ungkap Suyitno.

Plt. Rektor IAIN Fattahul Muluk Papua, Habib Idrus Al-Hamid, menjelaskan bahwa pihaknya siap menyukseskan dan menjadi tuan rumah kegiatan yang sangat strategis ini. “Kegiatan ini luar biasa. Tidak hanya menghasilkan insan-insan akademis yang moderat dan mendidik para pendamping masyarakat yang siap mental, tetapi juga merekatkan ikatan batin antar seluruh stakeholder dari berbagai wilayah di tanah air,” ujarnya.

“Kami yang berada di tanah Papua pun merasakan satu ikatan batin yang sama dengan sahabat-sahabat dari wilayah barat dan wilayah tengah dari Nusantara ini,” lanjut guru besar IAIN Fattahul Muluk ini.

Koordinator Subdit Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang juga sebagai Tim Pokja Moderasi Beragama Kementerian Agama, Suwendi, menyatakan bahwa upaya penguatan moderasi beragama di lingkungan kampus PTKN diselenggarakan melalui pendekatan tridharma perguruan tinggi, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam konteks pengabdian masyarakat, di antaranya dilakukan melalui KKN Moderasi Beragama ini.

“Di samping akan mendapatkan pengetahuan tentang moderasi beragama dan pengalaman secara praksis bagaimana bertoleransi dan menghargai, para peserta juga akan mendapatkan pengetahuan teori dan praktik pemberdayaan masyarakat melalui teori PAR (Participatory Action Research) dan ABCD (Asset Based Community Development),” tandasnya.(rls)