Satu Lagi Anak Pengungsi Afghanistan yang Makan Jamur Beracun Meninggal Dunia

By Nad

nusakini.com - Internasional - Anak kedua dari sebuah keluarga pengungsi Afghanistan yang berada di Polandia, meninggal dunia setelah memakan sup yang mengandung jamur beracun. Keluarga tersebut tidak mengetahui jamur yang mereka dapatkan di sekitar pusat pengungsian tersebut mengandung racun.

Anak laki-laki berusia enam tahun ini mendapatkan operasi transplantasi hati darurat, namun dokter tidak mampu menyelamatkan nyawanya. Adiknya yang berusia 5 tahun meninggal dunia pada hari Kamis (2/9) di rumah sakit anak di Warsawa, di mana keduanya dirawat.

Kakak mereka yang berusia 17 tahun juga dirawat di rumah sakit dan sudah dikeluarkan dalam kondisi yang baik-baik saja. Dokter mengatakan dosis racun tidak terlalu membahayakan di orang dewasa dengan massa tubuh yang lebih besar.

Pihak yang bertanggung jawab mengatakan mereka menyelidiki apakah kelalaian menjadi faktor dari peristiwa keracunan yang terjadi pada minggu lalu ini.

Keluarga yang berisikan dua orang dewasa dan empat anak diduga memasak sup dengan jamur beracun yang mereka temukan di hutan dekat pusat pengungsian di Warsawa.

Kejaksaan sedang menginterogasi staf di pusat pengungsian sebagai bagian dari penyelidikan. Jika mereka ditemukan bersalah, mereka bisa dituntut atas kelalaian dan memaparkan seseorang terhadap ancaman yang membahayakan kesehatan atau nyawa, secara tidak sengaja. Aleksandra Skrzyniarz, juru bicara kejaksaan di Warsawa mengatakan tindak kejahatan ini bisa menghukum pelaku dalam penjara maksimal hingga tiga tahun.

Pihak berwenang menyangkal spekulasi media yang melaporkan jumlah pemberian makanan di pusat pengungsian tersebut mungkin kurang sehingga keluarga ini memasak makanannya sendiri.