nusakini.com--Ketua Pengrov Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Sulawesi Selatan, Andi Unggul Attas mengaku bersyukur atletnya meraih satu perak dan dua perunggu di PON XIX Jabar. Perenang Alamsyah meraih dua medali yakni satu perak dan satu perunggu. Sedang perunggu lainnya dipersembahkan oleh tim renang indah 

Unggul pun menjanjikan prestasi lebih baik pada PON XX di Papua 2020. "Peraihan medali ini sebenarnya diluar target. Karena kami membidik hasil yang lebih baik empat tahun mendatang," ujar Unggul pada penyerahan bonus secara simbolis kepada atlet peraih medali di kantor perwakilan Semen Tonasa, Makassar, Minggu (9/10).

Menurut Unggul yang juga Dirut Semen Tonasa, pihaknya akan mengundang perkumpulan renang yang ada di Sulsel untuk membicarakan program baik pembinaan maupun prestasi atlet. "Saya ingin kita duduk bersama membicarakan masa depan renang di Sulsel. Khususnya terkait dengan anggaran. Agar semuanya bisa teratur dan sistematis," katanya.

Dilain pihak, Unggul berharap, ke depan tidak ada lagi daerah yang memakai cara instan untuk mendapatkan prestasi. Dirinya merujuk fakta di Porda 2014 lalu, dimana kabupaten Selayar jadi juara umum cabang renang padahal mereka tidak punya kolam renang. "Pada pertemuan nanti, kami akan inventarisir perkumpulan atau daerah mana yang aktif melakukan pembinaan. Dari situ, perhatian akan lebih terfokus (untuk pembinaan)," tegasnya.

Unggul pun berharap, kedepan, pengiriman atletpada kejuaraan atau event berskala nasional harus memilikit target prestasi. "Kalau hanya sekadar meramaikan lebih baik tidak usah berangkat. Mending perbanyak ujicoba saja," katanya.

Terkait pembajakan atlet oleh provinsi lain, Unggul berharap hal ini tidak akan terjadi lagi. "Kami akan lebih memperhatikan atlet yang berprestasi. Bagi yang masih berstatus pelajar atau mahasiswa akan beri beasiswa. Begitupun yang sudah memasuki usia kerja," tutupnya. (ab)