nusakini.com - Internasional - Seorang pria kulit hitam di Nevada menghabiskan enam hari di penjara setelah polisi mengira dia sebagai tersangka dengan nama yang sama yang berkulit putih dan dua kali usianya, kata sebuah gugatan.

Shane Lee Brown, 25, ditangkap pada Januari 2020 di sebuah pemberhentian lalu lintas setelah ia gagal menunjukkan SIMnya. Polisi Las Vegas menemukan surat perintah atas namanya.

Tapi surat perintah itu sebenarnya untuk Shane Neal Brown, seorang pria kulit putih setengah baya dengan janggut, klaim gugatan itu.

Pria yang lebih muda tidak didakwa dengan kejahatan dan sekarang menuntut ganti rugi.

Seorang juru bicara kota Henderson mengatakan kepada media AS bahwa pria yang lebih muda itu telah ditahan secara sah karena mengemudi dengan SIM yang ditangguhkan. Kota tidak merujuk pada dugaan kesalahan identitas dalam tindakan hukum.

Gugatan itu mengatakan petugas salah mengira Brown adalah Shane Neal Brown, seorang pria kulit putih dengan rambut cokelat, mata biru dan janggut. Sekarang berusia 51 tahun, dia pertama kali dipenjara karena kejahatan pada tahun 1994, bahkan sebelum Tuan Brown yang lebih muda lahir, lapor media AS.

Shane Lee Brown berdiri sekitar 4 inci lebih pendek dari pria yang lebih tua, menambahkan gugatan terhadap departemen kepolisian Las Vegas dan Henderson.

"Selama penahanannya yang tidak sah, Shane Lee Brown berulang kali menjelaskan kepada banyak petugas polisi dan penyelia Henderson yang tidak dikenal bahwa dia bukan 'Shane Brown' kulit putih berusia 49 tahun yang menjadi subjek surat perintah kejahatan," kata gugatan itu.

Pihaknya menuduh pejabat gagal melakukan "uji tuntas" dengan membandingkan foto surat perintahnya dengan yang ada di file untuk pria kulit putih yang lebih tua.

Shane Lee Brown akhirnya dibebaskan hampir seminggu setelah penangkapannya ketika pengacaranya meminta hakim membandingkan kedua foto tersebut.

Dia sekarang mencari $ 500.000 (Rp 7,18 miliar) sebagai ganti rugi.

Polisi Las Vegas menemukan delapan hari setelah pembebasannya bahwa Shane Neal Brown telah ditangkap di San Bernardino County, California.

Dia muncul di pengadilan kemudian pada bulan Januari dan menerima kesepakatan pembelaan. Tidak jelas apakah dia sudah ditahan pada saat penangkapan pemuda itu.

Seorang juru bicara kota Henderson mengatakan kepada NBC News pada hari Senin (24/1) bahwa pria yang lebih muda itu "tepat ditangkap" karena mengemudi dengan lisensi yang ditangguhkan, penghinaan terhadap pengadilan dan gagal membayar denda ke kota.

"Tuan Brown mengakui kepada petugas yang menangkap bahwa dia tahu SIMnya ditangguhkan dan dia memiliki surat perintah lalu lintas di Henderson," kata juru bicara Kathleen Richards.

"Penggugat dalam gugatan ini belum menyajikan semua fakta dan keadaan di balik penangkapannya yang sah dan layak oleh Polisi Henderson, yang akan dibahas lebih lanjut dalam tanggapan Jaksa Kota ke pengadilan." (bbc/dd)