Plt Kadisdik Sulsel Apresiasi Seminar Pendidikan Di SMAN 2 Makassar

By Abdi Satria


nusakini.com-Makassar-Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel, Imran Jauzi mengapresiasi kegiatan seminar pendidikan bertema Agen Perubahan dan Anti Perundungan di SMAN 2 Makassar, Kamis (11/11/2021). Kegiatan ini merupakan rangkaian agenda menyambut peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2021 yang jatuh pada 25 November.

Menurut Imran Jauzi dalam 10 tahun terakhir ini, tingkat kasus anti tolenrasi, perundungan dan kekekerasan dikalangan pelajar terbilang tinggi yakni mencapai angka puluhan ribu. Namun, Imran optimitis dengan komitmen tinggi dari para stakeholder pendidikan di Sulsel, jumlah ini bisa ditekan. "Itulah mengapa saya memberi apresiasi langkah SMAN 2 Makassar mengadakan seminar setelah sebelumnya mengikutkan anak didiknya mengikuti bimtek," kata Imran dalam kata sambutannya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 2 Makassar, Muh. Asrar menjelaskan, sebanyak 30 peserta didik sekolah yang dipimpinnya mengikuti bimtek nasional yang dilakukan secara virtual. "Setelah mengikuti Bimtek mereka akan membuat karya tulis dan video tentang pandangan mereka terhadap program Mendikbudristek, Nadiem Makarim yang menegaskan akan membasmi tiga dosa besar dalam sistem pendidikan nasional yakni intoleransi, perundungan, dan kekerasan," papar Asrar.

Selain pembicara nasional, seminar ini juga menghadirkan pemateri lokal. Diantaranya, Yeni Andriani, Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Gowa dan Eva Meizarra Puspita Dewi dari Fakultas Psikologi Universitas Negeri Makassar. Turut hadir dalam seminar ini, Fitri Ari Utami, Kacabdis Wilayah II Disdik Sulsel dan staf pengajar SMAN 2 Makassar. Kegiatan ini juga diikuti secara virtual oleh pelajar lainnya serta kepala sekolah se Sulsel.

Pada kesempatan sama, Mirdan Midding selaku humas peringatan HGN 2021 menambahkan, kegiatan ini merupakan rangkaian dari seminar yang akan diadakan pada 23-25 November mendatang. "Rencananya, seminar dilaksanakan di Mal Nipah Makassar. Nanti, panitia akan menyesuaikan dengan kondisinya," terang Mirdan. (ab)