nusakini.com - Internasional - Lego, perusahaan mainan ternama dunia, telah mengumumkan rencana untuk membangun pabrik manufaktur baru di Vietnam untuk mengikuti permintaan terhadap produknya yang terus berkembang di Asia.

Perusahaan mainan ini mengatakan akan menginvestasi lebih dari 1 miliar dollar (Rp 14,3 triliun) dalam proyek ini, yang akan terletak di daerah usaha kota Ho Chi Minh.

Pabrik di Vietnam ini akan menjadi pabrik kedua perusahaan asal Denmark tersebut di Asia, setelah yang pertama dibuka di China lima tahun yang lalu.

• Film Uncharted Dilarang Tayang di Vietnam
• Vietnam akan Akhiri Aturan Perbatasan Penerbangan Internasional
• Lockdown di Vietnam Pengaruhi Suplai Kopi Global
• Kamala Harris: Amerika Serikat akan Sumbang 1 Juta Dosis Vaksin untuk Vietnam
• Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris Tiba di Singapura

Perusahaan tersebut mengalami peningkatan pendapatan hingga dua digit di daerah tersebut sejak tahun 2019.

Konstruksi di situs tersebut akan dimulai tahun depan, dengan rencana untuk menyesuaikan konsumsi energinya dengan panel surya di atapnya dan di pertanian terdekat.

Produksi di pabrik tersebut akan dimulai pada 2024 dan diharapkan dapat menciptakan hingga 4.000 pekerjaan selama 15 tahun ke depan.

Ini adalah perkembangan terbaru dalam strategi selama satu dekade Lego untuk membangun pabrik produksi yang dekat dengan pasar utama, dan muncul setelah perusahaan di seluruh dunia menghadapi masalah rantai pasokan global selama pandemi virus corona.

"Ini memberikan fleksibilitas untuk merespon dengan cepat perubahan permintaan konsumen lokal, memperpendek rantai pasokan, dan mengurangi dampak lingkungan dari pengiriman jarak jauh," kata perusahaan itu.