nusakini.com - Internasional - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris dalam perjalanannya ke Vietnam pada hari Rabu (25/8), mengatakan Amerika Serikat akan menyumbangkan satu juta dosis vaksin virus corona lagi ke Vietnam untuk melawan pandemi.

Dalam diskusinya dengan pejabat-pejabat Vietnam, termasuk Presiden Nguyen Xuan Phuc, di ibukota Hanoi, Harris juga membahas Cina yang mengklaim teritori Laut Cina Selatan, di mana Vietnam juga memiliki sengketa teritori dengan Cina.

• Kamala Harris Sebut Trump 'Orang Tua Aneh', Trump Balas 'Liberal yang Gila'
• Brunai Darussalam Mendadak Masuk dalam Daftar Hitam AS, Ada Apa?
• Pasukannya Diusir dari Niger, Begini Respon Panglima Militer AS
• Niger Putuskan Akhiri Perjanjian Pangkalan Militer AS
• Kemerdekaan Taiwan dari China Pupus, Biden Tak Merestui

Amerika Serikat telah mendonasikan sekitar 5 juta dosis vaksin ke Vietnam. Harris menegaskan AS berusaha untuk menjadi negara yang melayani agar vaksin bisa efektif untuk seluruh dunia.

Wakil presiden tersebut mengatakan Departemen Pertahanan AS telah berkomitmen untuk memberikan 77 freezer vaksin untuk membantu upaya distribusi vaksin di 63 provinsi Vietnam.

Vietnam sedang bergulat menghadapi lonjakan jumlah kasus positif sejak bulan April, namun tingkat vaksinasi di negara itu tetap rendah. Pada hari Minggu (22/8), tingkat vaksinasi penuh hanya sekitar 2% dari total populasi.

Kantor regional baru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS di Hanoi akan bekerja di Vietnam dan negara-negara Asia Tenggara lainnya dan juga Papua Nugini. CDC ini diharapkan menjadi dasar koordinasi dengan negara-negara tersebut.