nusakini.com - Internasional - Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, tiba di Singapura pada hari Minggu (22/8). Ketibaannya menandakan perjalanan pertama ke Asia Tenggara sejak menjabat sebagai wakil presiden.

Harris memulai kewajiban publiknya pada hari Senin (23/8). Ia akan berdiskusi dengan Presiden Singapura, Halimah Yacob dan mengadakan rapat bilateral dengan Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong.

• Menhan Sjafrie Dampingi Presiden Prabowo Terima Kunjungan PM Singapura
• Kamala Harris Sebut Trump 'Orang Tua Aneh', Trump Balas 'Liberal yang Gila'
• Brunai Darussalam Mendadak Masuk dalam Daftar Hitam AS, Ada Apa?
• Ini Penyebab Mengapa Orang Indonesia Banyak Berobat ke Malaysia dan Singapura
• Kasus Covid-19 Kembali Meledak di Singapura, Puncaknya Diprediksi Bulan Juni

Dalam bagian pertama perjalanannya ke pusat finansial regional Singapura, Harris juga akan mengunjungi Pangkalan Laut Changi, di mana ia akan bertemu dengan tentara angkatan laut AS yang sedang berkunjung di Singapura menggunakan kapal USS Tusla.

Pada hari Selasa (24/8) malam, Harris dijadwalkan untuk tiba di Vietnam, ia menjadi wakil presiden AS pertama yang mengunjungi Hanoi. Amerika Serikat berusaha meningkatkan dukungan internasional untuk melawan pengaruh global Cina yang semakin berkembang.

Harris akan mendiskusikan masalah keamanan, perubahan iklim, pandemi, dan "usaha bersama untuk mendukung tatanan internasional berbasis aturan" kepada pejabat-pejabat Singapura dan Vietnam.

Perjalanan ini termasuk ke dalam usaha pemerintahan Biden untuk berkompetisi dengan Cina mengenai pengaruh di Asia Tenggara yang merupakan rumah bagi 660 juta jiwa.