nusakini.com - Salah satu pendiri Microsoft, Paul Allen, memamerkan proyek pesawat terbang raksasanya yang sudah dibuat sejak 2011 lalu. Ya, pesawat terbang raksasa itu diberi nama Stratolaunch.

Stratolaunch memiliki lebar sayap 117 meter yang artinya melebihi lebar lapangan sepakbola. Bobot kosong pesawat ini mencapai 226.800 Kg dan jika diisi bahan bakar beratnya bertambah menjadi 589.670 Kg. 

CEO Stratolaunch Systems, Jean Floyd mengatakan pesawat raksasa ini memiliki enam mesin Boeing 747, 28 roda, dan dibangun di sebuah hanggar di gurun Mojave. 

• Bencana Banjir Paling Aneh yang Pernah Terjadi di Dunia,
• Pemukiman Paling Unik di Dunia
• Protes Keputusan Wasit, Pemilik PAOK FC Masuk Lapangan Bawa Pistol
• Pemain - Pemain Sirkus Ini Punya kelebihan Yang "Aneh"
• Indonesia Punya Dua Varian Mangga Terbaru

"Selama beberapa minggu dan bulan mendatang, kami akan melakukan pengujian di Mojave Air and Space Port," kata Floyd, dilansir Fox News, Jumat (2/6).

"Dalam uji penerbangan nanti kami sangat hati-hari dan memprioritaskan keamanan pilot, awak kabin, dan para staf. Stratolaunch akan melakukan peluncuran perdana pada 2019," tambahnya.

Pesawat raksasa Stratolaunch bukan dibuat untuk penerbangan komersil, tapi untuk mengangkut roket hingga ke lapisan stratosfer untuk kemudian diluncurkan. 

Teknologi peluncuran roket dari udara ini dianggap bakal lebih murah dan efisien dari pada meluncurkan roket dari darat. (a/om)