Menag Ajak GMKI terus Promosikan Tenggangrasa dan Toleransi

By Admin


nusakini.com-Bandung- Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin didaulat menyampaikan Keynote Speech pada Natal Nasional Pemuda dan Mahasiswa Indonesia. Acara ini digelar Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) di Universitas Kristen Maranatha, Bandung.  

Hadir dalam kesempatan ini, Raktor Universitas Kristen Maranatha Armien ZR Langi, Ketua Umum GMKI Korneles Galanjinjinay, Ketua Cabang GMKI Bandung, serra para Ketua Pemuda Gereja dan ratusan aktivis GMKI. 

Menurut Menag, mahasiswa adalah kaum terpelajar. Kekuatannya pada intelektualitas. Gerakan mahasiswa berbasis agama adalah modal besar.  

"Saya harap GMKI ikut terus mempromosikan dan membumikan sikap tenggangrasa dan toleransi di nusantara," ujar Menag di Bandung, Rabu (30/01). 

"Tenggangrasa adalah kemauan dan kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan pihak yang berbeda dengan kita. Toleransi adalah kemauan dan kemampuan untuk menghargai pihak lain yang tidak sama dengan kita," lanjutnya.  

Menurut Menag, Indonesia adalah negara yang kaya akan keragaman. Jika tidak bisa disikapi dengan baik, keragaman bisa menjadi sebab beda pandangan dan memunculkan konflik.  

"Saya mengajak kita semua segarkan memori kita bahwa pendahulu kita dengan kearifannya, mereka tidak hanya jadikan nilai kebangsaan sebagai faktor menjalin dan merajut keragaman, tapi juga nilai agama," tuturnya. 

"Nilai agama dijadikan faktor perekat dan pemersatu. Sebab, semua kita disatukan dengan kesadaran bersama untuk menjunjung tinggi nilai agama," sambungnya.  

Mengutip salah satu pesan Ibn Araby, Menag mengatakan bahwa kebenaran bak cermin yang jatuh ke bumi dan pecah berkeping-keping. Manusia mendapat salah satu kepingannya. Sayang, ada sebagian orang merasa paling benar dengan keping cerminnya, dan menyalahkan mereka yang mendapat keping lainnya.  

Rektor Universitas Kristen Maranatha Armien ZR Langi menyampaikan terima kasih atas kehadiran Menag di kampusnya. Kepada aktivis GMKI, Armien berpesan agar terus menjadi lebih baik dan energinya bisa diperjuangkan untuk kemajuan bangsa.(p/ab)