Kesenjangan Sosial dan Jumlah Pengangguran Menurun

By Admin

nusakini.com--Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI di bawah pimpinan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) M. Hanif Dhakiri mengambil peran penting dalam upaya menekan angka pengangguran. Optimalisasi bonus demografi dengan melakukan percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja baik melalui pelatihan kerja di Balai Latihan Kerja (BLK), maupun melalui program pemagangan baik di dalam maupun luar negeri, masuk ke deretan program unggulan Kemnaker. 

“Kesenjangan sosial semakin menurun, begitu juga dengan angka pengangguran. Pemerintah memiliki trend yang positif untuk bisa terus memperluas penyerapan lapangan kerja dan mengurangi pengangguran. Di seluruh periodeisasi pemerintahan, tantangan yang dihadapi oleh bangsa ini kurang lebih sama. Soal kemiskinan, soal pengangguran, ketimpangan sosial, yang membedakan untuk sekarang ini bahwa ini juga berbarengan dengan keadaan ekonomi dunia yang relatif tidak kondusif,” papar Menaker Hanif. 

Tak hanya itu, Kemnaker juga terus mengoptimalkan program-program penanggulangan pengangguran dan perluasan kesempatan kerja seperti kegiatan Padat Karya, Tenaga Kerja Mandiri (TKM), Terapan Teknologi Tepat Guna (TTG), dan Tenaga Kerja Sukarela (TKS), job fair dan bursa kerja online, serta pelayanan dalam rangka penempatan dan perlindungan Tenaga Kerja Luar Negeri. Kemnaker juga menciptakan program pelatihan dan pemberian bantuan sarana usaha kepada kelompok masyarakat dan pengembangan kewirausahaan. 

“Pemerintah juga berkepentingan untuk menjaga keseimbangan kepentingan seluruh stakeholder di bidang ketenagakerjaan. Kita ingin buruh makin sejahtera. Kita juga ingin agar dunia usaha terus tumbuh dan berkembang. Kita juga ingin agar para pencari kerja (pengangguran) mendapat kesempatan untuk bekerja sebagaimana mereka yang sudah bekerja (pekerja/buruh),” papar Menaker Hanif. (p/ab)