Kementerian ATR/BPN serahkan 500 Sertipikat Hak Atas Tanah di Bener Meriah

By Admin


Nusakini.com--Bener Meriah--Bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Bener Meriah ke 15, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, Sofyan A. Djalil, serahkan 500 sertipikat hak atas tanah di Lapangan Pacuan Kuda Sengeda Kampung Karang Rejo, Kabupaten Bener Meriah, (7/1).

"Saya ucapkan selamat kepada Bapak dan Ibu semuanya, semoga sertipikat tanah ini bermanfaat dan tolong dijaga dengan baik-baik," ujar Sofyan A. Djalil. 

Sertipikat Hak Atas Tanah sangat penting bagi masyarakat. "Manfaat sertipikat tanah ini pertama memberikan kepastian hukum, kedua bisa dijadikan jaminan ke bank untuk membuat usaha," tambah Sofyan A. Djalil. 

Ditemui dalam kesempatan yang sama Plt. Bupati Bener Meriah, Sarkawi sangat antusias dengan pembagian sertipikat ini. "Saya mengharapkan bisa banyak lagi sertipikat yang dikeluarkan di Bener Meriah ini,” ujar Sarkawi. 

Sugeng (48) salah seorang warga mengungkapkan kebahagaiannya mendapatkan sertipikat tanah “Setelah menerima sertipikat, saya senang hak milik kita telah terpenuhi, dan untuk mempererat hak kita supaya tidak ada gugatan dari siapapun, terima kasih kepada Bapak Menteri,” ungkapnya. 

Dalam kesempatan Sofyan A. Djalil selain menjadi pembina upacara Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bener Meriah ke-15, juga menghadiri Pembukaan Pacuan Kuda yang merupakan salah satu kebudayaan yang telah mengakar di Gayo. 

"Kami sangat mengapresiasi kedatangan Bapak-Bapak sekalian ke negeri di atas awan ini demi memeriahkan hari ulang tahun Bener Meriah yang ke 15," ungkap Plt. Bupati Bener Meriah. 

Pacuan Kuda di Tanah Gayo ini adalah tradisi turun temurun yang dilaksanakan dengan menjunjung norma agama, persaudaraan serta sportivitas. 

Semua upaya pembangunan yang dilakukan Pemerintah diharapkan bermuara pada peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat. Perhatian besar Pemerintahan Presiden Jokowi-JK terhadap legalisasi aset yang merupakan bagian dari Reforma Agraria adalah satu diantaranya. Kerja keras dan sinergi seluruh pemangku kepentingan diharapkan dapat segera mewujudkannya.(R/Rajendra)