Jumlah Kematian akibat COVID-19 di Rusia Terus Meningkat
By Nad
nusakini.com - Internasional - Kematian akibat virus corona di Rusia kembali pecahkan rekor pada hari Sabtu (3/7) setelah lima hari berturut-turut. Pihak yang bertanggung jawab menyatakan jumlah kematian yang tercatat adalah 697 orang. Rekor sebelumnya terjadi pada hari Jumat (2/7) dengan 679 kematian.
Satuan tugas COVID-19 Rusia melaporkan 24.439 kasus baru, rekor tertinggi harian sejak bulan Januari, dan angka ini 1.200 lebih banyak dari hari sebelumnya. Moskow dan St. Petersburg mencatat lebih dari setengah dari total kasus baru pada hari Sabtu.
Pemerintah menyalahkan lonjakan kasus pada varian Delta dan warga yang tidak antusias dalam vaksinasi.
Istana Kremlin menyatakan pada hari Jumat (2/7) bahwa pemerintah belum berdiskusi mengenai lockdown lagi. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengakui situasi COVID-19 di Rusia "menegangkan", namun ia menekankan bahwa tidak ada satu orang pun yang menginginkan lockdown.
Moskow mencatat 7.446 kasus baru pada hari Sabtu, sedangkan St Petersburg, kota yang menjadi tuan rumah pertandingan Spanyol dan Swiss di Euro 2020, melaporkan 1.773 kasus dan 110 kematian. Foto-foto yang diambil di zona penggemar di kota St. Petersburg menunjukkan banyak orang yang tidak menggunakan masker.
Rusia mengharapkan kampanye vaksin mereka akan meredakan gelombang baru, namun kampanye ini diragukan oleh masyarakat dan akhirnya pemberian vaksin menjadi lambat, hanya 16% dari populasi sebanyak 146 juta sudah divaksin.