nusakini.com - Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kantor Pos di Jl Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, kondisinya memprihatinkan.  

Pantauan di lapangan, JPO yang terletak persis di depan Kantor Pos Mampang Prapatan ini, bagian atapnya sudah banyak yang ambrol. Sedangkan kanopi masih terlihat hanya di tangga naik atau turun.

Sementara besi pengaman sebelah kanan dan kiri jembatan sudah banyak yang keropos dan berlubang. Sisa air hujan juga tampak tergenang pada lantai gelagar.  

• Persija Siap Sukseskan Grand Launching JIS
• Disparekraf DKI Jakarta Hadiri Konferensi Unesco Creative City Network, Kembangkan Potensi Jakarta Sebagai City of Literature
• HLM TPID DKI Jakarta, Wagub Ariza Tekankan Pentingnya Inovasi dan Tingkatkan Kolaborasi dalam Pengendalian Inflasi
• Pemprov DKI dan Kementerian Koordinasi Sukseskan Migrasi Penyiaran Televisi Digital
• Saepulloh dan Windy Terpilih Sebagai Duta Anti-kekerasan DKI

Menurut informasi yang diterima, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan sempat dua kali menutup akses JPO ini karena dinilai sudah tak layak digunakan. Namun, karena keberadaannya sangat dibutuhkan, warga pun membuka kembali JPO ini.

"Karena JPO ditutup, warga nyeberang lewat bawah. Banyak warga terserempet kendaraan. Warga akhirnya membuka kembali JPO yang ditutup karena memang sangat dibutuhkan," kata Agus (42), warga sekitar.

Warga berharap JPO itu tidak ditutup lagi oleh petugas. Jika perlu dirapikan kembali agar lebih nyaman dan aman. Terutama bagian atap kanopi dan besi yang keropos.

Kasudin Perhubungan Jakarta Selatan, Christianto, membenarkan jika pihaknya pernah dua kali menutup JPO tersebut untuk menghindari jatuhnya korban atau ambruk ketika terjadi puting beliung.  

"JPO Kantor Pos Mampang memang pernah ditutup karena khawatir ambruk seperti di Pasar Minggu. Karena warga masih membutuhkan maka kita buka lagi, " kata Christianto.

Untuk perbaikan, sambung Christianto, hal ini sudah jadi wewenang Dinas Bina Marga bukan lagi tanggung jawab Dinas Perhubungan.(pr/kj/al)