IMI Berdamai, Sadikin Aksa Tetap Jadi Ketum

By Admin

nusakini.com--Sadikin Aksa tetap jadi Ketua Umum  Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI). Hal itu terjadi setelah  Sadikin Aksa dan Prasetyo Edi Marsudi, sepakat untuk berdamai. 

Deklarasi damai didengungkan dalam Musyawarah dan Mufakat IMI yang digelar Senin (17/10) malam WIB, di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan. 

"Kami sudah sepakat untuk mengakhiri segala macam intrik. Sadikin ini adik saya, jadi harus dibimbing dan diawasi," kata Prasetyo yang memilih fokus pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta. 

Konflik antara Sadikin dan Prasetyo dimulai pada Musyawarah Nasional IMI pada 18 Desember 2015 silam. Kala itu, kubu Prasetyo merasa proses pemilihan Ketua Umum IMI diwarnai kecurangan lantaran dilangsungkan secara terbuka. Menurut mereka, sepanjang sejarah pemilihan Ketua Umum IMI berlangsung tertutup.

Akhirnya, kubu Prasetyo melakukan walk out. Tiga Pengurus Provinsi, DKI Jakarta, Riau. dan Kalimantan Tengah menggugat Munas tersebut. Selanjutnya, masalah ini diteruskan ke Badan Arbitrase Olahraga Republik Indonesia (BAORI). 

Sementara itu, Sadikin berharap Prasetyo masuk ke dalam kepengurusan. "Tapi, secara pribadi, pak Pras merasa sangat sibuk. Hanya saja, saya bilang ke pak Pras agar tetap membantu dan membimbing saya karena dia merupakan senior, lebih berpengalaman," ujar Sadikin.

Dengan demikian, program yang sudah disusun Sadikin untuk olahraga otomotif di Indonesia akan terus dijalankan. Pembangunan sirkuit menjadi salah satu program jagoan Sadikin. (v/ab)