nusakini.com - Internasional - Hong Kong mengumumkan bahwa mereka akan melarang semua penerbangan dari Inggris untuk menekan penyebaran varian Delta, dimana Inggris dianggap sebagai negara beresiko tinggi.

Larangan ini akan mulai efektif pada tanggal 1 Juli dan berpengaruh kepada semua penumpang penerbangan dari Inggris.

Pengumuman ini muncul di tengah meningkatnya ketegangan Cina dengan negara-negara Barat setelah demokrasi kedaulatan Hong Kong mulai terpecah.

• Seorang Pria Tewas setelah Jatuh di Sungai Thames ketika sedang Ditangkap
• Hong Kong Perpendek Masa Karantina di Hotel
• Starbucks Dikabarkan akan Jual Bisnisnya di Inggris
• Inggris akan Berikan Vaksin Covid-19 Keempat untuk Lansia 50 Tahun ke atas
• Jutaan Ayam di Inggris 'Mati Sia-Sia' untuk Pertahankan Harga Rendah

Orang-orang yang menghabiskan waktu lebih dari dua jam di Inggris dari bandara manapun tidak akan diizinkan untuk mengunjungi Hong Kong.

Pemerintah menyatakan bahwa keputusan ini berdasar pada meningkatnya kembali kasus di Inggris serta penyebaran varian Delta yang luas di negara tersebut.

Ada sekitar 8 penerbangan harian dari Inggris ke Hong Kong yang terbang dari bandara London. Penerbangan dari Hong Kong ke Inggris tidak dipenagruhi oleh larangan baru ini.

Larangan yang akan efektif pada tanggal 1 Juli ini adalah kedua kalinya Hong Kong menetapkan aturan terhadap penerbangan dari Inggris. Larangan pertama berlaku pada bulan Desember 2020 dan berakhir pada bulan Mei tahun ini.

Hong Kong telah melarang penerbangan dari beberapa negara yang memiliki varian Delta tinggi, di antaranya adalah Indonesia, India, Nepal, Pakistan, dan Filipina. (dd)