Dewi Coryati Diduga Catut Program Pemerintah Pusat, Dewan Bengkulu: Laporkan!

By Ahmad Rajendra


Nusakini.com--BENGKULU--Anggota DPR RI dapil Bengkulu, Dewi Coryati diduga menunggangi Program Indonesia Pintar (PIP) untuk kepentingan pribadi. Hal ini mendapat sorotan tajam dari anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Edwar Samsi.

"Usut, tidak benar itu! Minta mereka (warga) laporkan! Lapor siapa pun orangnya. Tidak boleh mencatut kegiatan program nasional, dipolitisir," tegas Edwar kepada wartawan, Minggu (31/7).

Edwar, menyesalkan strategi yang dilakukan Dewi. Menurut politisi PDIP tersebut, Dewi tidak seharusnya memanfaatkan kuasanya sebagai anggota dewan untuk menarik simpati warga.

"Kita minta oknum dewan yang melakukan itu punya inisiatif lah. Kalau mau dipilih masyarakat, ada banyak terobosan. Tidak perlu mendompleng program pusat," sesal Ketua Komisi IV DPRD Provinsi itu.

Untuk diketahui, PIP pertama kali diluncurkan November 2014 oleh pemerintah pusat melalui Kemendikbud. Total anggaran, senilai Rp 4,32 triliun untuk 7,95 juta anak. Tujuannya, agar anak-anak tetap mengenyam pendidikan di usia sekolah.

Setiap tahun, anggaran yang disiapkan dan terget penerima pun semakin bertambah. Untuk pagu anggaran PIP tahun 2022 sebesar Rp 9,6 triliun dengan target sasaran sebanyak 17,9 juta siswa.

Selaku anggota DPR RI Komisi X, Dewi Coryati bertanggungjawab terkait pengawasan penyaluran PIP di dapilnya, Bengkulu. Namun, pada kenyataannya, sebagian besar guru dan siswa di Bengkulu malah menganggap PIP merupakan bantuan dari Dewi.

"Tidak ada hubungan dengan dewan. Itu (PIP) program dari pemerintah pusat," demikian Edwar.

Fakta di lapangan, setiap calon penerima bantuan PIP wajib berfoto di depan kalender bergambar Dewi Coryati. Sebagai salah satu syarat jika ingin menerima bantuan PIP. Kemudian, setiap siswa penerima PIP juga akan diminta berfoto sambil memperlihatkan piagam bergambar Dewi Coryati.

Ada pun keterangan dalam piagam tersebut, berbunyi, "Piagam Penghargaan. Diberikan kepada: (nama siswa penerima). Sebagai penerima Program Indonesia Pintar Tahun 2022 yang diusulkan oleh Hj. Dewi Coryati, M.Si, anggota DPR RI A-489 dapil provinsi Bengkulu. Semoga menjadi anak Indonesia yang cerdas, berkarakter, dan berakhlak mulia. Hj. Dewi Coryati. Anggota DPR RI."

Sementara itu, Dewi Coryati saat dikonfirmasi membenarkan pemberian piagam tersebut. Politisi PAN itu mengakui bahwa dirinya telah memperjuangkan PIP untuk ribuan siswa.

"Saya memperjuangkan PIP advokasi Hj. Dewi Coryati, M.Si tahun 2022 sebanyak 50.000 siswa. Setiap penerima PIP Advokasi Hj. Dewi Coryati, M.Si mendapatkan piagam," ungkap Dewi. (Rilis)