nusakini.com-Bone-Sebagai Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Kabupaten Bone, Drs.A. Haidar, M.M. kerap mengikuti berbagai kejuaraan menembak. Februari 2021 silam, pensiunan berusia 63 tahun ini mengikuti kejuaraan di kandang Korps Pasukan Khusus (Kopassus) Grup I Serang Banten. Dia tidak berharap dapat mengantongi juara dalam kejuaraan itu karena ada tiga seri yang dia tidak diikuti. Absennya dia mengikuti seri itu menyebabkan poinnya berkurang sekitar 30.

Tak berharap meraih juara, Andi Haidar balik ke Makassar.  “Ngapain ditunggu hasilnya, tokh ada 30 poin yang hilang. Tidak ada harapan dapat nomor,” begitu dia membatin.

• Asian Games 2022 Ditetapkan Berlangsung pada 23 September-8 Oktober 2023
• FIBA Asia Cup 2022: Indonesia Bersua Arab Saudi Di Laga Perdana
• Terkait Persiapan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ketua Umum KONI Pusat Sebut Semua Berjalan Sesuai Tahapan
• Berqurban 6 Sapi, Yasir Machmud Berbagi dengan Warga, Kerabat dan Karyawan PT SCI
• Dispora Sulsel dan Pengprov PBSI Sulsel Kolaborasi Gelar Piala Gubernur Sulsel 2022

Tiba di Makassar, telepon dari Serang berdering. Dia kaget ketika diberitahu kalau pensiunan aparatur sipil negara (ASN) dan mantan camat ini meraih juara I. Yang menelepon pun memberlhatkan sertifikat atas namanya yang menyebut juara I. 

 “Ada hadiah Rp 5 juta,” kata yang menelepon.

“Bagi saja,” seru Andi Haidar dari jauh mengisahkan kembali pengalamannya itu ketika ngopi bareng dengan Ketua Umum KONI Sulsel Ellong Tjandra, Senin (7/5/2021) malam di Kopi Tiam Watampone. 

Menurut Andi Haidar, prestasi itu sangat bergengsi. Pasalnya, para peserta adalah petembak-petembak kaliber dan ulung. Ada dari Kopassus dan Kostrad yang tidur dengan senjata dan bangun pun kerjanya menembak. (MDA)