Bayi Bangun Dari Koma Berhari-hari Setelah Dokter Ingin Menarik Alat Bantu Kehidupannya
By Admin
nusakini.com - Pada bulan September, dokter memberitahu orang tua Marwa yang gadis kecil berusia 1 tahun yang mengalami koma dan menghadapi kematian. Pada tanggal 22 November, seperti dokter bersiap-siap untuk melepas alat bantu dan mengakhiri hidupnya, gadis itu pun terbangun.
Dokter menempatkan Marwa, yang berasal dari Marseilles, Perancis, dalam kondisi koma setelah virus agresif menyerang sistem sarafnya, dilaporkan oleh Inside Edition
"Dokter pikir dia tidak akan pernah bisa bernapas sendiri," ayahnya, Mohamed Bouchenafa, menulis dalam sebuah petisi Change.org, termasuk bahwa ia mungkin tidak berjalan atau makan sendiri. Keluarga membuat petisi untuk mengumpulkan uang agar membawa kasus ini ke pengadilan.
Lebih dari 115.000 orang menandatangani petisi tersebut, tapi dokter mengatakan kepada keluarganya karena masalah anggaran, mereka akan menonaktifkan alat bantu gadis itu dalam waktu seminggu.
Kemudian, sepuluh hari kemudian, Marwa terbangun, tanpa bantuan. Mohamed merekam dalam sebuah video yang diposting ke Facebook.
"Bayi kecilku bisa tersenyum padaku, dan terus bertahan hidup," tulis Bouchenafa di social media, menurut Inside Edition. "Wajahnya masih terlihat lelah dari biasanya ... tapi kondisinya tetap stabil, selain karna demam dari waktu ke waktu." Gadis itu masih menerima perawatan, kata ayahnya. (fn/al)