nusakini.com-Jakarta-Menteri Agama Fachrul Razi meminta seluruh ASN Kementerian Agama untuk tidak ragu dan terus konsisten bicara tentang moderasi beragama. Apalagi, moderasi beragama saat ini telah menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.  

Menag menegaskan hal tersebut dalam rapat pimpinan Kementerian Agama, di Auditorium HM Rasjidi, Jakarta. "Saya ingin menggarisbawahi, kita tidak boleh pernah ragu sedikitpun, untuk berbicara soal moderasi beragama. Dan itu sudah masuk dalam RPJMN," kata Menag, Senin (13/07). 

Menag memahami bahwa mewujudkan moderasi beragama bukanlah hal yang mudah di tengah masyarakat Indonesia yang majemuk. Namun ia meyakini, moderasi beragama dapat terwujud dengan konsistensi peran dari seluruh ASN Kemenag.  

"Ini (moderasi beragama) pun, menghadapi banyak hantaman dari kelompok-kelompok tertentu, yang kita tahu motifnya apa itu," kata Menag didampingi Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi dan Plt Sekjen Kemenag Nizar Ali.  

• Besok, Kemenag Bakal Gelar Sidang Isbat
• Menag Yaqut Lantik Muh. Tonang Sebagai Kakanwil Kemenag Sulsel bersama 8 Pejabat Eselon ll
• Kemenag Sulsel-NU Care Lazisnu Gelar Festival Ramadan
• Kemenag: 1 Ramadan Jatuh Pada Hari Selasa 12 Maret
• 25 Ribu Kuota Sertifikasi Halal Gratis Terpenuhi, BPJPH: Sertifikat Menunggu Fatwa MUI

"Tapi kita tidak usah terpengaruh. Kita konsisten bicara moderasi beragama. Kita kan ingin menciptakan kondisi beragama yang betul-betul damai. Karena itu adalah kunci utama pembangunan di Indonesia," lanjut Menag.  

Selain membahas tentang moderasi beragama, dalam rapat yang dihadiri Pejabat Eselon I dan II Kemenag ini juga membahas percepatan penyerapan anggaran di Masa New Normal.  

"Ingat, Presiden menggarisbawahi, pembelanjaan harus dipercepat. Ini dapat membantu menggerakkan ekonomi masyarakat," ujar Menag.  

"Oleh karenanya, saya meminta untuk seluruh unit untuk menyegerakan belanja-belanja itu. Jangan ditunda lagi," kata Menag menambahkan. (p/ab)