nusakini.com - Jakarta - Soal dukung mendukung dalam Pilpres 2019, Zannuba Ariffah Chafsoh yang lebih karib disapa Yenny Wahid menyampaikan akan mengumumkan sikap politiknya terkait Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019 dalam dua hari ke depan. 

Pernyataan putri Presiden keenam Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Du)r itu menyikapi adanya spekulasi yang mengaitkan namanya dalam isu dukung mendukung calon presiden dan calo wakil presiden tertentu.

"Bagi yang mau tahu sikap kami, dua hari lagi kami akan putuskan di Kalibata, di kantor PKB Gus Dur," ujarnya saat diskusi di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (24/9/2018).

• Nobar Debat Cawapres 2019 Bersama Ruang Sandi
• Yenny Wahid Sebut Warga NU Banyak Tak Terima Puisi Fadli Zon
• Yenny Wahid Sebut Banyak Warga NU dan Muslimat NU Dekat dengan Jokowi
• Yenny Wahid: Ada Kenaikan Suara Jokowi-Ma’ruf di Sejumlah Daerah
• Survei LSI Denny JA Sebut 70 Persen Publik Puas dengan Kinerja Presiden Jokowi

Sebelumnya Yenny mengatakan akan mengumumkan sikap politiknya pada saat cara silahturahmi nasional (silatnas) barisan pendukung Gus Dur dan setelah mendengar Visi-misi dari kedua pasangan calon. 

Namun akhirnya Yenny menegaskan akan mengambil keputusan meskipun tanpa silatnas. 

"Keputusan saya sudah ditentukan karena dengan atau tanpa silatnas kami sudah komunikasi intens. Jadi selama ini sudah telepon-teleponan, sudah banyak ketemu ketemu kelompok kecil yang datang ke Jakarta atau ketika saya ke daerah kemarin-kemarin," tuturnya. 

Yenny mengakui, keluarganya telah disambangi oleh kedua kontestan Pilpres 2019. Pihaknya menerima kunjungan keduanya karena ingin memastikan komitmen mereka untuk Indonesia.

"Kenapa dari kami dari Ciganjur menerima keduanya, baik Jokowi maupun Prabowo, karena kami minta komitmen mereka untuk NKRI untuk Pancasila," punkasnya. (b/mk)