nusakini.com--Adanya wacana Indira Chunda Thita Syahrul ikut bertarung di Pilkada Takalar 2017 diyakini bisa mengubah peta kekuatan politik di daerah itu. Hal itu diungkap pengamat politik Arqam Azikin dan Hamka Latif pada launching BMIriset Consulting Indonesia di Four Points Hotel, Sabtu (6/8/2016) malam. 

"Kalau Thita jadi calon 01, dia berpeluang besar jadi pemenang kalau menggandeng Natsir Ibrahim atau Syamsari Kitta," ujar Arqam.

Lebih jauh, Arqam menambahkan, Thita bisa membuat petahana Burhanuddin Baharuddin kelabakan mencari dukungan partai, kalau menggandeng Natsir Ibrahim yang nota bene adalah Ketua DPD II Golkar Takalar. "Paling menarik kalau paket Burhanuddin-Natsir berhadapan dengan paket Thita-Syamsari," timpal Hamka.

Dilain pihak, Hamka mengungkapkan ada calon lain yang berpeluang jadi kuda hitam yakni Ola Hikmah yang berlatarbelakang profesional dibidang pemasaran dan perhotelan. "Seperti Thita, Ola adalah perempuan yang cerdas. Dan yang perlu dicatat, Ola juga sudah mendapat restu dari PDIP untuk bertarung di Pilkada Takalar," papar Hamka.

• Takalar Butuh Bupati Inovatif
• Atlet Butuh Pembinaan dan Kompetisi Berjenjang
• IKA Fisip Unhas dan BMI Promosindo Gelar Liga Futsal Pemuda 2016
• Pendidikan Politik yang Baik Bakal Jadi Investasi Masa Depan
• Bantu Sesama di Timur Tengah, BMI Himpun Dana Awal Rp8,6 juta

Meski begitu, Arqam dan Hamka sepakat, analisa keduanya hanya gambaran sementara. "Karena dalam politik, semua bisa berubah meski hanya dalam hitungan menit. Apalagi, Pilkada Takalar dijadwalkan baru terlaksana tahun depan."

Disisi lain, Hamka menilai, masyarakat lebih cerdas dalam memilih. "Mereka memilih figur yang melakukan aksi nyata bukan janji. Istilahnya, mereka tidak mau membeli kucing dalam karung," jelas Hamka.

Dengan alasan itu, Hamka mendirikan BMIriset Consulting Indonesia untuk memberi masukan terkait kebijakan, program dan riset kepada calon peserta Pilkada dan tim suksesnya.

Dalam memberikan saran dan masukan, lanjutnya Hamka, lembaga yang dipimpinnya berpatokan pada empat pilar kecerdasan yakni kecerdasan intelektual, kecerdasan menjaga emosi, kecerdasan spiritual dan kecerdasan finansial. "Kalau calon kontestan Pilkada memiliki empat pilar, kami yakin dia akan melenggang mulus pada pemilihan baik Pilkada, Pileg dan bahkan Pilpres," terang Hamka.

BMIriset Consulting Indonesia adalah salah satu unit bisnis BMI Corporation. Sebelumnya, BMI juga bergerak di travel, event organizer, suplier dan distribusi. (ab)