Takalar Butuh Bupati Inovatif

By Admin

nusakini.com--Sebagai salah satu kabupaten penyangga Makassar, Takalar dinilai punya peluang besar untuk berkembang. Apalagi sumber alamnya seperti perikanan misalnya termasuk berpotensi besar di Sulawesi Selatan.  
"Sektor perikanan di Takalar menghasilkan 79 ton pertahun. Dan potensi ini bisa dikembangkan jadi lebih baik," ungkap Johansyah Mansyur, pengamat sosial ekonomi pada diskusi yang digelar BMI Election Channel di Hotel Dinasti Makassar, Kamis (3/11) sore.
Karena itu, Takalar butuh bupati yang inovatif untuk memajukan daerahnya. Termasuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di daerah yang dipimpinnya. "Berdasarkan riset pada tahun 2014, indeks pembangunan manusia di Takalar berada pada peringkat 22 dari 24 kabupaten," ujar Adi Suyadi Culla, pengamat politik dari Unhas
Hal senada dikatakan Kautsar Baliusi, pengamat sosiologi dari Unhas. Menurut Kautsar, sebaiknya para calon bupati Takalar di Pilkada 2017 mempunyai program yang misinya jelas dan terurai agar masyarakat bisa memahaminya.
Ketiganya jadi penanggap program yang dipaparkan Chairil Anwar, tim sukses Syamsari Kitta-Ahmad Se're yang mengusung 20 program unggulan untuk disosialisasikan kepada masyarakat kabupaten Takalar. "Hasil diskusi ini akan jadi masukan buat kami," ujar Chairil.
Sedianya, tim sukses dari Burhanuddin Baharuddin-M Natsir Ibrahim tidak hadir pada diskusi ini. "Kami hanya menyediakan panggung untuk para kandidat melakukan sosialiasi programnya lewat diskusi dan disiarkan oleh media. Tapi, itu hak mereka untuk tidak datang," kata Hamka Latief, penggagas acara yang bertindak sebagai host diskusi. (ab)