Pendidikan Politik yang Baik Bakal Jadi Investasi Masa Depan

By Admin

nusakini.com--Pendidikan politik yang baik terutama di kalangan pemilih muda bakal jadi investasi masa depan Indonesia. Hal itu ditegaskan Reni Suwarso, Direktur Center for Election and Political Party (CEPP) pada dialog bertajuk Pilkada & Penguatan Demokrasi yang digelar BMI Election Channel di Hotel Four Points, Selasa (18/10) malam. 

Menurut Reni, saat ini sebagian besar partai politik Indonesia tidak menjalankan fungsinya dengan baik. Terutama dalam hal kaderisasi. Padahal problem politik di Indonesia terbilang kompleks. "Karena itu, pada tahun 2012, kami mendirikan CEPP yang bertujuan menambah wawasan dan pendidikan politik baik pemilih, pelaku maupun parpol dari sisi akademis. Saat ini, kami sudah menggandeng 43 perguruan tinggi di seluruh Indonesia untuk bekerjasama," ujar Reni.

Pernyataan Reni dibenarkan Andi Rachmatika Dewi, Ketua DPC Nasdem Makassar yang juga Wakil Ketua DPRD Sulsel. "Kami akui, saat ini muncul kriris kepercayaan dari masyarakat terhadap parpol. Ini jelas jadi tantangan buat kami untuk terus melakukan kerja yang terbaik untuk masyarakat," ungkapnya.

Rachmatika pun menyambut baik kehadiran lembaga pembelajaran politik seperti CEPP. "Riset atau masukan dari akademisi sangat diperlukan oleh parpol untuk dijadikan masukan. Selain dari akademisi, kami juga membutuhkan peran media massa untuk membantu melakukan sosialisasi kinerja yang diharapkan membuat citra partai semakin baik dimata masyarakat," terangnya.

Sementara itu, Silvana Dungglo, Station manajer Smart FM Makassar mengungkapkan peran media massa memang tidak dilepaskan dari pendidikan sosial termasuk politik. "Media yang baik adalah mereka yang selalu memberikan pemahaman positif kepada audiensnya," kata Silvana.


Dilain pihak, Nuradi Yuniarso dari IMAS Chapter Makassar menilai semakin banyaknya parpol bisa membuat pemilih lebih cerdas dalam menilai sebuah partai politik. "Saya tekankan kepada pemilih muda agar mempersiapkan diri jadi pemimpin di masa depan," terangnya.

Sementara itu, selaku tuan rumah, Hamka Latif, pencetus BMI Election Channel mengaku bersyukur bisa menjalin kerjasama dengan CEPP. "Kerjasama ini membuka peluang buat BMI Election Channel mengembangkan ide bersama ke seluruh Indonesia. Kami berharap BMI Election Channel dapat meningaktkan kualitas sumber daya manusia Indonesia khususnya yang terkait dengan Pemilu, Pilkada, Pileg dan Pilpres ,"tutup Hamka. (ab)