Menko PMK: RAPBN-P 2017 , Anggaran Kemenko PMK Turun 60 M
By Admin
nusakini.com--Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani didampingi Sesmenko PMK dan para pejabat Eselon 1 di lingkungan Kemenko PMK mengikuti Rapat Kerja dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tentang RAPBN-P Tahun Anggaran 2017.
Pada kesempatan ini, Menko PMK menyampaikan sesuai dengan INPRES NO 4 TAHUN 2017, setiap kementerian atau lembaga diharuskan melakukan efisiensi belanja barang. Untuk kementerian itu mengambil langkah-langkah efisiensi belanja barang, efisiensi belanja barang meliputi perjalanan dinas dan paket meeting, honorarium tim/kegiatan, belanja operasional perkantoran, belanja jasa, belanja pemeliharaan, belanja barang operasional dan non operasional lainnya.
"Untuk langkah efisiensi anggaran belanja barang Kemenko PMK tahun 2017 ditetapkan turun sebesar Rp 60 miliar," ungkap Menko PMK.
Secara keseluruhan, Menko PMK menambahkan total anggaran di RAPBN-P Kemenko PMK setelah melakukan penyesuaian berjumlah 321,53 Milyar. Anggaran ini meliputi 182,83 M (56,85%) untuk Program Prioritas Koordinasi, Sinkronisasi dan Pengendalian ( KSP) serta 138,70 M (43,15%) belanja untuk aparatur.
"Ada sedikit kenaikan di belanja untuk aparatur jika dibandingkan sebelumnya. Sebab pagu tunjangan kinerja yang telah disetujui menteri keuangan mengalami peningkatan," jelas Menko PMK.
Di akhir rapat menko PMK menyampaikan apresiasi kepada Badan Anggaran DPR-RI yang dalam setiap pembahasan RAPBN semakin produktif dan efektif. Dukungan dan persetujuan terhadap anggaran sangat berarti bagi peningkatan kinerja terhadap program yang ada.
"Kami mohon dukungan dan persetujuan badan anggaran terhadap RAPBN -P 2017 yang kami ajukan ini," harapnya.
Usai rapat kerja dengan Banggar DPR RI, Menko PMK menyempatkan diri mengunjungi pameran produk usaha kecil dan menengah (UKM) yang digelar di gedung Nusantara II Kompleks DPR RI Senayan. Menko PMK pun berkenan membeli baju batik di salah satu stand peserta pameran. (p/ab)