nusakini.com-- Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) melangsungkan tinjauan ke Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Atambua di Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Selasa (27/12). 

Rencanannya, Rabu (28/12) Presiden RI Joko Widodo akan meresmikan PLBN tersebut. Dalam acara tersebut hadir juga Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo yang juga selaku Kepala BNPP. 

Sejumlah menteri lain yang hadir antara lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil yang akan mendampingi Presiden Jokowi. 

Plt Sekretaris BNPP Hadi Prabowo tiba di Atambua sekitar pukul 11.00 WITA. Ia bersama jajaran pejabat serta staf BNPP langsung meninjau PLBN Motaain di Atambua. 

• Ada 29 Titik Lintas Batas Tak Resmi di Sambas dan Bengkayang, BNPP Lakukan Identifikasi
• Begini Cerita di Balik Pembangunan Daerah Perbatasan Indonesia
• Ada 187 Kecamatan di Indonesia yang Berbatasan dengan Negara Lain
• Kepala BNPP Beri Perhatian Tiga Hal Pengelolaan Perbatasan
• Sekretariat Kabinet Ajak Warganet Tinjau PLBN Entikong

Setibanya di lokasi, ia langsung menengok Ruang Lokasi Keberangkatan, ia meninjau proses masuknya warga negara Indonesia maupun warga negara Timor Leste yang hendak melintas. 

Dalam ruang lokasi keberangkatan, terdapat mesin sensor x-ray, metal detector dan sejumlah pos pelayanan imigrasi. Ruang keberangkatan di PLBN itu terpantau cukup ketat. 

Selain itu, Hadi Prabowo juga meninjau patung Garuda yang menjadi simbol negara, terpasang di PLBN tersebut. Setelah itu, ia lanjut meninjau jembatan batas wilayah RI – Timor Leste. 

Plt Sekretaris BNPP ini juga langsung meninjau sejumlah lokasi lain seperti pos-pos penjagaan di pintu keluar dan masuk PLBN. Setelah itu, ia berjalan menuju PLBN Timor Leste.

“Sekarang lebih bagus PLBN Indonesia ketimbang Timor Leste,” kata Hadi. (p/ab)