Watty Amir merupakan anggota Komisi VII (bidang energi sumber daya mineral, lingkungan hidup dan ristek) periode 2004-2009. Pada saat Pemilu 2004, ia menjadi calon Partai Golkar dari Daerah Pemilihan DKI II. Pada pemilihan umum untuk DPR dari DKI II tersebut, Golkar meraih total suara sah sebanyak 166.706 suara. Dari keseluruhan suara sah itu, Watty Amir menerima 7.820 suara.
Watty Amir aktif berorganisasi baik dalam dunia sosial kemasyarakatan maupun politik. Selama perjalanan karirnya, ia telah menduduki berbagai posisi seperti menjadi Ketua Kesatuan Perempuan Partai Golkar, anggota Pansus RUU Sampah, anggota Dewan Pembina Pusat Ikatan Pembauran Perempuan Pengusaha Indonesia, konsultan hukum Graha Mitra Mandiri, anggota Komisi I DPR-RI periode 1997-1999, anggota Balai Pertimbangan Pemasyarakat Dep. Kehakiman & HAM tahun 2003, anggota Komisi VII DPR-RI periode 2004-2009, hingga kini menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar periode 2009-2014.
Selain itu, Watty yang pernah menjadi juru kampanye pasangan Fauzi Bowo-Prijanto pada pilgub DKI tahun 2007 ini juga menaruh perhatian lebih di bidang lingkungan hidup. Dalam satu kesempatan, ia pernah menyatakan pendapatnya bahwa lingkungan di Jakarta mengalami kerusakan akibat kebijakan Pemprov DKI yang tak memiliki manajemen penanggulangan banjir serta pengolahan sampah yang baik, di samping kurangnya kesadaran dari masyarakat. Selain itu, Wakil Bendahara Umum DPP Partai Golkar periode 2009-2014 ini juga mendukung program nasional konversi energi dari minyak tanah ke elpiji. Ia menyatakan dukungannya karena program yang dicanangkan pemerintah tersebut memiliki tujuan-tujuan yang baik seperti menciptakan udara yang lebih bersih di Jakarta dan mengurangi beban subsidi dari APBN.