Usep Munandar bisa disebut sebagai salah satu pesepakbola kawakan di Indonesia. Terlahir dari bumi Pasundan, Munandar telah memperkuat hampir semua tim besar yang meramaikan belantika persepakbolaan Indonesia. Nama besar Usep Munandar juga tercatat pernah memperkuat tim nasional Indonesia U-23 dan tim nasional Indonesia pda 2008 lalu.
Karir, atau lebih mirip disebut petualangan, sepak bola Usep Munandar bermula dengan bergabung bersama tim Barito Putera pada musim kompetisi 2002 - 2003. Usai membela klub yang bermarkas di kota Banjarmasin, Kalimantan tersebut, Munandar terbang kembali ke daerah asalnya untuk bergabung bersama Persib Bandung.
Menghabiskan sekitar 2 musim penuh bersama kesebelasan Viking, Munandar terbang kembali, kali ini menuju ujung pulau Sumatra untuk bergabung bersama PSMS Medan. Merumput selama satu musim dengan Ayam Kinantan, pesepakbola kelahiran 1981 ini kembali terbang ke tanah Jawa untuk bergabung dengan tim Macan Putih, Persik Kediri untuk musim kompetisi 2008 - 2009.
Usai menutup payung kontrak dengan Persik, Munandar balik terbang ke Borneo, namun kali ini untuk merumput bersama tim Elang tanah Kalimantan, Persisam Samarinda. Mencukupkan dua musim bermain bersama Sang Pesut, Munandar kembali menginjak tanah Jawa untuk bergabung bersama Arema IPL selama satu musim pada 2011 - 2012.
Menutup musim kompetisi 2012 bersama Arema IPL, Usep Munandar kembali menjejakkan kaki di pulau Kalimantan untuk bergabung bersama tim besutan Peter James Butler, Persiba Balikpapan sejak April 2012 lalu. Pada saat itu, pengalaman dan kematangan bertanding pesepakbola bertinggi 178 centimeter ini tentu sudah menjadi catatan tersendiri. Namun, catatan tersebut tidak serta merta membuat Jamal, sang manajer Persiba, memberikan perlakuan khusus pada pesepakbola yang sering memperkuat lini belakang ini dan meminta Munandar menjalani proses seleksi sebelum resmi bergabung bersama tim Beruang Madu tersebut.
Memasuki awal musim kompetisi 2013 yang baru lalu, nama Usep Munandar resmi berada dalam deretan skuad inti tim Elang Jawa, PSS Sleman.