Teuku Irwan bisa dikatakan termasuk sebagai wajah baru di dunia politik. Walaupun begitu, di usianya yang masih muda Teuku Riefky Harsya itu berhasil menorehkan prestasi dengan memperoleh suara tertinggi dalam pemilihan umum tahun 2009 yang akhirnya mengantarkan melenggang ke Senayan.
Pria kelahiran Jakarta pada tanggal 28 Juni 1972 ini akhirnya ikut berpartisipasi di riuhnya kancah politik bermula saat dia menerima tawaran Partai Demokrat untuk menjadi bakal calon anggota legislatif pada pemilihan umum tahun 2009.
Dengan berbekal tekad yang kuat serta dukungan penuh dari partai Demokrat akhirnya Teuku Riefky yang merupakan lulusan Norwich University, Military College of Vermont US ini memberanikan dirinya untuk ikut berpartisipasi sebagai calon legislatif dalam pesta rakyat tersebut. Partai Demokrat sendiri menunjuknya untuk mewakili daerah pemilihan Nanggroe Aceh Darussalam I.
Setelah resmi sebagai anggota DPR RI, sehari-harinya putra sastrawan kondang dari Aceh, Hj Pocut Haslinda Mudadalam Azwar ini bertugas sebagai anggota Komisi VII yang fokus menangani permasalahan di bidang energi sumber daya mineral, riset, teknologi dan lingkungan hidup. Oleh partai Demokrat, Teuku Riefky ditunjuk sebagai ketua komisi. Saat ini, Teuku bersama anggota Komisi VII yang lain sedang concern menangani beberapa isu lingkungan dan migas yang sedang hangat menjadi bahan pembicaraan. Teuku juga beberapa kali tampak ikut dalam rombongan Komisi VII yang melakukan kunjungan kerja.
Sebelum menjadi anggota DPR RI, putra politisi Golkar, Teuku Syahrul Muda, ini memang telah aktif di beberapa kegiatan organisasi sosial kemasyarakatan, seperti Kosgoro, ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia), Save Aceh Foundation dan lain-lain. Selain itu, dalam industri media dan teknologi informasi, Riefky juga pernah berpartisipasi dalam mengembangkan stasiun TV, agen periklanan, rumah produksi, internet provider, stasiun radio, majalah, surat kabar, distributor komputer, pedagang grosir komputer, hingga perusahaan satelit.