Teuku Irwan bisa dikatakan termasuk sebagai wajah baru di dunia politik. Sepak terjangnya di kancah perpolitikan pun bisa dibilang masih junior. Pria kelahiran Medan, Sumatera Utara pada tanggal 20 Oktober 1957 ini akhirnya ikut berpartisipasi di riuhnya kancah politik bermula saat dia menerima tawaran Partai Demokrat untuk menjadi bakal calon anggota legislatif pada pemilihan umum tahun 2009. Dengan berbekal tekad yang kuat serta dukungan penuh dari partai Demokrat akhirnya Teuku yang merupakan lulusan Sekolah Tinggi Manajemen (STIMA), Jakarta ini memberanikan dirinya untuk ikut berpartisipasi sebagai calon legislatif dalam pesta rakyat tersebut. Partai Demokrat sendiri menunjuknya untuk mewakili daerah pemilihan Nanggroe Aceh Darussalam II. Pada tahun 2009, segala jerih payah dan usaha yang dilakukan Teuku terbayar sudah. Dengan mengusung nomor urut tiga, Teuku berhasil menggalang cukup suara yang mengantarkannya ke Senayan. Setelah resmi sebagai anggota DPR RI, sehari-harinya suami Juni Rosdianti ini bertugas sebagai anggota Komisi VII yang fokus menangani permasalahan di bidang energi sumber daya mineral, riset, teknologi dan lingkungan hidup. Saat ini, Teuku bersama anggota Komisi VII yang lain sedang concern menangani beberapa isu lingkungan dan migas yang sedang hangat menjadi bahan pembicaraan. Teuku juga beberapa kali tampak ikut dalam rombongan Komisi VII yang melakukan kunjungan kerja. Pada bulan Maret 2011, teuku ditunjuk untuk menjadi ketua Group Kerjasama Bilateral (GKSB) Komisi VII DPR RI yang melakukan lawatan ke Kuwait dengan harapan agar kunjungan yang dilakukan tersebut semakin mendekatkan para wakil rakyat dengan masyarakat terutama dari kalangan tenaga kerja informal yang berada Di Kuwait. Selain itu, diharapkan juga terdapat terobosan dan pemecahan masalah atas masalah-masalah yang ada selama ini