Pria kelahiran Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, ini merupakan Ketua Fraksi partai Hanura. Pada Mei 2012, ia tersandung kasus asusila.
Ia dilaporkan oleh Bambang ke Badan Kehormatan (BK) DPR, bahwa ia kerap berhura-hura sejak dahulu. Sunardi disebutnya kerap menghabiskan waktu bersama wanita penghibur di pub-pub di NTB (daerah asalnya), dan di Jakarta.
Sejak awal 2008 hingga April 2009, dia kerap membawa para caleg Hanura di NTB untuk berwisata malam di kawasan Senggigi, Lombok.
Setelah terpilih menjadi anggota DPR, Sunardi kerap mengajak banyak orang ke tempat hiburan malam di Jakarta. Dia juga kerap bertemu pengusaha-pengusaha di tempat seperti Zen Karaoke dan Pub Panin Suela, di Jakarta.
Bahwa juga menyatakan bahwa Sunardi Ayub juga senang bersama ABG (Anak Baru Gede). Kalau malam ia suka ke klub malam. Ia paling suka penari telanjang. Tempatnya di Peninsula, di situ dia sudah dikenal sebagai 'Raja Nyawer'.
Namun bagi Sunardi, semua tuduhan Bambang yang ditujukan kepadanya hanyalah fitnah. Karena Bambang sakit hati gagal terpilih menjadi anggota DPR RI.