Lahir di Nang Pak, Kecamatan Sayan, Sukiman termasuk dalam salah satu jajaran elit politik Indonesia setelah berhasil menjabat sebagai anggota komisi IV DPR RI. Selain aktif berpolitik, pria kelahiran 1968 ini juga akrab dengan berbagai lembaga dan organisasi profesional maupun akademik.
Semasa menempuh pendidikan tingkat sarjana di Universitas Tanjung Pura Pontianak, Sukiman juga dipercaya sebagai wakil sekjen SMPT almamaternya sekaligus menjadi anggota HIPMI atau Himpunan Pengusaha Muda Indonesia. Organisasi kepemudaan lain yang juga diakrabi Sukiman adalah Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), dan pernah menjabat sebagai Ketua Biro Pembinaan Kepemudaan, KNPI Kalimantan Barat.
Sukiman merintis karir politiknya dari menjadi anggota DPC PAN untuk wilayah Nanga Pinoh, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat. Pelan namun pasti, karir politiknya terus menanjak dengan menjadi Ketua DPC PAN Nanga Pinoh dan seterusnya merangkak naik hingga duduk di kursi Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Hingga karir diunggah, Sukiman tercatat sebagai anggota Komisi IV DPR RI setelah sebelumnya menjabat sebagai anggota Komisi II di lembaga yang sama.
Satu dari sekian program kerja Sukiman yang menyita banyak perhatian media nasional adalah gagasan pembentukan Propinsi Kapuas Raya (PKR). Menurut ayah satu anak ini, pemekaran wilayah adalah wacana umum yang wajar terjadi pasca diterapkannya UU Otonomi Daerah yang juga telah direalisasikan pelaksanaannya.
Sejak duduk di Komisi II DPR RI, suami Kusniarti ini telah merintis gagasan tentang PKR dan tetap berusaha memperjuangkan ide pemekaran wilayah tersebut melalui berbagai jalur politik yang ditetapkan. Sukiman mendasari gagasannya pada UU Otonomi Daerah dan anggapan bahwa demokrasi harus bergerak dari tatanan lokal menuju tatanan nasional.
Politisi yang dalam kesehariannya bermitra dengan Kementrian Pertanian, Kementrian Kehutanan, Kementrian Kelautan dan Perikanan serta Bulog tersebut meyakini sepenuhnya bahwa masyarakat Kalimantan Barat, khususnya di kawasan Kapuas Raya, akan jauh lebih sejahtera. Hal ini disebabkan faktor geografis kawasan Kapuas Raya memiliki potensi sumber daya alam sangat besar serta letaknya yang strategis karena berbatasan dengan Sarawak, Malaysia Timur. Potensi alam dan politis ini diyakini Sukiman akan banyak memberi keuntungan bagi masyarakat sekitar Kapuas Raya sendiri.