Alexander Sonny Keraf adalah seorang pria kelahiran Lamalera, Lembata, NTT yang pernah menjabat sebagai Menteri Negara Lingkungan Hidup ke 5 Indonesia saat Kabinet Persatuan pada tahun 1999-2001 menggantikan Menteri sebelumnya, Panangian Siregar. Ia lahir dari pasangan Felix Muko Keraf dan Agnes Deran Krova sekitar 55 tahun lalu, tepatnya pada tanggal 01 Juni 1958. Sonny Keraf memperoleh pendidikan pertamanya di sekolah dasar Katolik di Lamalera Lembata pada tahun 1971, yang kemudian dilanjutkan dengan SMP St. Yoseph Kupang dan SMA Seminari San Dominggo Hokeng di Flores Timur. Sedangkan pendidikan tinggi dalam bidang filsafat strata 1 (S1) ia tempuh di Sekolah Tinggi Filsafat Drikarya pada tahun 1988, yang kemudian dilanjutkan dengan S2 dan S3 di Higher Institute of Philosophy Belgia. Staf Editor Penerbit Yayasan Obor Indonesia merupakan posisi pertama yang diperoleh Sonny Keraf saat baru mulai melangkah ke dunia kerja pada tahun 1985. Ia bekerja di Penerbit Yayasan Obir Indonesia tersebut selama 3 tahun hingga pada tahun 1988 ia memutuskan untuk terjun di dunia pendidikan Staf Pusat Pengembangan Etika dan Pengajar Universitas Atmajaya. Pria yang merupakan Anggota Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini juga kerap membubuhkan ide-idenya di bidang karya ilmiah. Bahkan beberapa tulisannya banyak yang telah diterbitkan seperti tulisannya yang berjudul 'Pragmatisme Menurut William James' (1985), 'Etika Bisnis' (1991), dan juga 'Hukum Kodrat dan Teori Hak Milik Pribadi' (1997). Saat ini, Sonny Keraf yang juga merupakan Anggota dewan Etika Indonesia Corruption Watch (ICW) ini tengah menjabat sebagai Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi PDI-Perjuangan.