Profile

Sinyo Harry Sarundajang

Tempat Lahir : Kawangkoan, Minahasa, Sulawesi Utara

Tanggal Lahir : 16/01/1945


Description

Dr. Sinyo Harry Sarundajang adalah Gubernur Sulawesi Utara. Sarundajang mendapat jabatan pertamanya pada tahun 1974 dengan menjadi Kasubdit Kampol pada Direktorat Sospol Dati I Sulut. Di tahun yang sama, Sarundajang juga menjadi dosen luar biasa di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri. Pada tahun 1977, Sarundajang ditunjuk untuk menjadi Kepala Biro Pemerintahan Setda Propinsi Sulawesi Utara. Hingga tahun 1986, berbagai posisi jabatan pernah diamanatkan kepada Sarundajang, antara lain : Pj. Sekretaris Wilayah Daerah Kabupaten Minahasa (1978), Kepala Biro Penyelenggaran Pemilu Propinsi Sulawesi Utara (1981), Pj. Kepala Biro Pemerintahan Sekretariat Daerah Propinsi Sulawesi Utara (1981), Sekretaris Daerah Kabupaten Minahasa (1983), Walikota Kota Administratif Bitung (1986). Pada tahun 2003, Sarundajang yang kala itu masih menjabat sebagai Inspektur Jenderal Departemen Dalam Negeri ditunjuk oleh presiden Megawati untuk menjadi Gubernur Maluku, Sarundajang dinilai mampu mengatasi transisi kepemimpinan di Maluku yang sempat bergolak hebat pada tahun 2001. Pada pemilihan umum tahun 2005, Sarundajang keluar sebagai pemenang dan akhirnya dilantik menjadi Gubernur Sulawesi Utara.Di tahun 2009, Sarundajang sukses menggelar kongres bertaraf internasional di Sulawesi Utara yakni World Ocean Conference (WOC) dan CTI Summit yang dihadiri oleh perwakilan kepala negara di dunia. Pada tahun 2011, Sarundajang kembali sukses menjadikan Sulawesi Utara sebagai tuan rumah kongres internasional yakni Asean Regional Forum Disaster Relief Exercise yang dilaksanakan di Manado. Akhir tahun 2011, Sarundajang dinobatkan sebagai salah satu dari tiga gubernur terbaik di indonesia versi majalah gatra. Sarundajang kembali maju ke bursa pemilihan Gubernur di tahun 2010. Saat itu dia berpasangan dengan Djouhari Kansil, mantan kepala Dinas Pendidikan Nasional Propinsi Sulawesi Utara. Pasangan yang mengusung slogan "Membangun Tanpa Korupsi" ini akhirnya keluar sebagai pemenang.