Sang Nyoman Sedana Arta adalah wakil bupati Bangli. Sebagai wakil bupati dia mendukung penuh adanya Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya). Di mata dia, Posdaya adalah sebuah gagasan yang tak ternilai di zaman sekarang ini. Karena ternyata inti program Posdaya untuk menggelorakan kembali semangat budaya gotong royong dan peduli sesama yang sebenarnya jati diri bangsa Indonesia. Disadari atau tidak hidup di masyarakat modern sekarang ini, sebenarnya buah dari sifat-sifat adiluhung yang dimiliki leluhur bangsa ini. Jati diri inilah kekuatan besar yang harus disadari dan dibangkitkan kembali. Diakui Sang Nyoman Sedana Arta, Posdaya ini khususnya di Kabupaten Bangli semakin populer. Selain itu dia mendukung jiwa agrobisnis petani jeruk. Dia mengaku jika selama ini jeruk Kintamani masih tetap menjadi Primadona untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Kintamani dan sekitarnya. Dia tidak menampik jika harga jeruk khususnya pada musim panen raya sering kali berfluktuasi yang terkadang cukup “mengguncang” petani jeruk. Oleh sebab itu dirinya sangat mendukung langkah-langkah pengembangan jiwa agrobisnis di kalangan petani Jeruk di Kintamani. Meski menjadi orang nomor dua di Bangli, dia tidak segan untuk dikritik jika ada kesalahan. Dia mengajak kalangan awak media yang bertugas di Bangli untuk tidak sungkan-sungkan menyampaikan kritik jika ditemukan adanya penyimpangan di Bangli. Menurutnya, kritik tersebut tentunya akan sangat bermanfaat bagi Bangli ke depan.