Sandiaga Salahuddin Uno merupakan seorang pengusaha yang berhasil mendirikan sebuah perusahaan investasi bersama Edwin Soeryadjaya yang dinamakan Saratoga Capital. Perusahaan ini bergerak dalam bidang infrastruktur dan sumber daya alam. Jabatan CEO di perusahaan tersebut kini tengah disandangnya di samping menjadi pimpinan di beberapa perusahaan lain termasuk perusahaan tambang batu bara terbesar di Indonesia yaitu PT. Adaro. TIdak cepat puas, ia juga berhasil mendirikan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan aset yang dinamakan PT. Recapital Advisors.
Karena ketertarikan dan performanya yang baik di dunia bisnis, ia sempat ditunjuk menjadi Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) yang beranggotakan bahkan lebih dari 30ribu pengusaha untuk periode 2005-2008. Selain itu, ia juga aktif di Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sehingga sempat menduduki jabatan wakil ketua umum bidang usaha mikro kecil menengah dan koperasi.
Pada tahun 1990, Sandiaga pernah mengenyam pendidikan di Wichita State University dan dapat lulus dengan predikat cum laude dalam penempuhan gelar Bachelor of Business Administration. Dua tahun kemudian, ia melanjutkan studi di George Washington University untuk mendapatkan gelar master.
Jam terbangnya dalam dunia bisnis membawanya untuk menerima sebuah anugerah sebagai "Indonesian Entrepreneur of the Year" pada ajang Anterprise Asia. Pada tahun 2008, ia mewakili Indonesia untuk bergabung dengan sebuah program kegiatan bernama Asia 21.
Di luar kegiatan bisnisnya, ia mengatur jadwal lain untuk sekedar berolahraga bersama keluarga kecilnya. Hobinya bermain bola basket juga membawanya menjadi Manajer Timnas Bola Basket Putri Indonesia di ajang SEA Games 2005 di Filipina.
Berkat usaha kerasnya, Globe Asia mencatatnya sebagai orang terkaya ke-63 di Indonesia dengan nilai kekayaan mencapai 245 juta dollar AS.